Bobo.id – Teman-teman yang pernah sakit demam pasti merasakan perasaan tidak nyaman saat sakit.
Saat kita sedang demam, suhu tubuh menjadi panas, mata kita terasa berat dan tubuh terasa lemas.
Tapi, apa teman-teman merasakan kalau saat sakit demam keadaan tubuh semakin parah di malam hari?
Kira-kira itu benar atau hanya perasaan kita saat sakit saja, ya?
Kondisi Tubuh Saat Demam Semakin Parah di Malam Hari
Saat sakit, teman-teman mungkin merasa kondisi tubuh lebih baik di siang hari dan masih bisa beraktivitas. Namun, saat malam hari, kondisi tubuhmu jadi semakin tidak nyaman.
Rupanya ini memang benar, kok, teman-teman. Demam memang sering meningkat dan suhu tubuh jadi tinggi saat malam hari.
Kenapa begitu, ya?
Sebagian besar alasan untuk menjelaskan kondisi itu adalah karena tubuh kita secara alami menyalakan “tungku pembakaran” di tubuh saat malam hari.
Pengaturan Suhu di Tubuh Saat Sehat dan Sakit
Suhu tubuh kita diatur oleh bagian otak yang bernama hipotalamus, teman-teman.
Hipotalamus bisa merasakan suhu darah yang melewatinya dan menerima informasi suhu dari kulit kita.
Baca Juga: Cuaca Dingin Membuat Kita Merasa Mengantuk, Ternyata Ini Penyebabnya
Kemudian, hipotalamus menggunakan informasi dan sinyal kimiawi dari tubuh untuk menyesuaikan suhu tubuh menjadi 37 derajat Celcius. Itu adalah suhu rata-rata tubuh dalam kondisi normal, teman-teman.
Namun meski sedang sehat, hipotalamis tidak menjaga suhu tubuh benar-benar stabil sepanjang hari.
Suhu tubuh kita cenderung naik atau turun setengah derajat Celcius sesuai dengan ritme sirkadian atau jam biologis tubuh.
Ritme sirkadian dikendalikan oleh bagian kecil di hipotalamus yang disebut suprachiasmatic nucleus (SCN).
SCN ini menerima sinyal gelap-terang dari mata dan informasi dari bagian lain otak.
Biasanya, ritme sirkadian akan membuat suhu tubuh menjadi paling rendah saat pukul empat pagi, teman-teman.
Kemudian suhu tubuh menjadi paling tinggi sekitar pukul enam di malam hari.
Nah, siklus ritme sirkadian menaikturunkan suhu tubuh ini juga tetap berlangsung saat kita sedang sakit.
Sehingga saat demam bukan hanya suhu tubuh kita sudah naik, siklus perubahan suhu tubuh juga semakin menaikkannya lagi.
Ritme Sirkadian dan Sistem Imun Tubuh
Selain mengatur suhu tubuh, ritme sirkadian di tubuh kita juga memengaruhi sistem imun tubuh, lo.
Baca Juga: Mengapa Saat Tidur, Kita Merasa Kedinginan dan Menggigil, Ya?
Demam yang terjadi saat sakit dipicu oleh senyawa yang disebut pirogen yang bisa datang dari berbagai tempat di tubuh.
Misalnya, sel darah putih juga bisa mengeluarkan pirogen ke aliran darah ketika mereka merasakan ada zat asing di tubuh.
Pirogen juga bisa dikeluarkan oleh jaringan tubuh yang terinfeksi atau bakteri penyakit itu sendiri.
Dari manapun asal pirogen ini, hipotalamus akan menangkap pesan untuk menaikkan suhu tubuh.
Karenanya, siklus harian sistem imun bisa memengaruhi naiknya suhu tubuh di malam hari.
Misalnya, ada lebih banyak sel darah putih di tubuh saat malam hari.
Penelitian menemukan bahwa tingkat beberapa pirogen penyebab demam juga naik saat malam hari.
Suhu Tubuh Saat Demam Berbeda-Beda
Selain demam yang tiba-tiba naik di malam hari, ada juga demam yang terus tinggi sepanjang hari dan sepanjang malam, misalnya bakteri pneumonia dan demam saat tifus.
Ada juga suhu tubuh yang turun dan naik dalam jangka waktu beberapa hari, seperti demam karena malaria.
Karenanya, saat sakit, orang tua kita biasanya rutin memeriksa suhu tubuh kita, teman-teman.
Baca Juga: Kita Jarang Merasa Haus saat Berada di Tempat Bersuhu Dingin, Mengapa?
Biasanya, waktu terbaik untuk memeriksa suhu tubuh dalah pukul 6 – 8 malam, saat suhu tubuh mencapai suhu tertinggi. Orang tua kita juga mungkin akan memeriksa suhu tubuh kita saat bangun tidur dan siang hari.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memberikan informasi pada dokter tentang kondisi kita dan dokter bisa mencari tahu penyebab kita sakit demam.
Namun, jika teman-teman merasa tidak enak badan, segera beritahu orang dewasa untuk memeriksa kondisimu ke dokter, ya.
Sekarang kamu tahu apa sebabnya tubuh makin panas di malam hari saat demam. Cari tahu pengetahuan lain tentang sakit dan demam dengan membaca lebih banyak lagi, yuk! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Saat Kita Sakit, Tubuh Terasa Tidak Nyaman, Mengapa Begitu, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Scishow |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR