Bobo.id - Agar cepat sembuh saat sedang sakit, selain istirahat, kita juga harus minum obat yang diberikan oleh dokter secara teratur.
Namun ada beberapa orang yang kesulitan saat menelan obat, terutama kalau obatnya berbentuk pil atau kapsul dan rasanya pahit. Apakah teman-teman juga mengalaminya?
Hal ini membuat kita kadang minum obat dengan bantuan minuman yang punya rasa manis, seperti teh.
Baca Juga: Tidak Suka Sarapan? Sarapan Bisa Menurunkan Risiko Diabetes dan Meningkatkan Fokus, lo!
Hindari Meminum Obat Menggunakan Teh
Sayangnya, kita tidak dianjurkan untuk minum obat dengan menggunakan teh, nih, teman-teman.
Penyebabnya adalah karena di dalam teh terdapat zat bernama tein dan fitat yang punya fungsi berbeda.
Nah, zat bernama fitat inilah yang membuat obat tidak bekerja secara maksimal dalam tubuh kita, karena fitat berfungsi untuk menghambat mineral, seperti kalsium, zat besi, magnesium, dan seng.
Akibatnya, mengonsumsi obat bersamaan dengan teh akan menurunkan manfaat beberapa jenis obat tertentu.
Baca Juga: Serangga Mengganggu? Yuk, Coba Usir dengan 4 Bahan Alami Ini!
Maka dari itu, sebaiknya kita memberikan jeda satu atau dua jam setelah mengonsumsi obat untuk minum teh.
Selain teh, ternyata masih ada tiga jenis minuman lain yang sebaiknya dihindari dan tidak diminum bersamaan dengan obat.
Susu
Susu terkenal sebagai minuman yang punya banyak nutrisi dan manfaat, nih, teman-teman, serta disukai olah banyak orang.
Baca Juga: Tidak Hanya Seru, Bermain di Luar Ruangan Punya Banyak Manfaat, lo!
Misalnya saja, kandungan kalsium yang terdapat di dalam susu berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
Meskipun bergizi, namun minum obat bersamaan dengan mengonsumsi susu sebaiknya dihindari, nih, teman-teman.
Ada beberapa jenis obat jenis antibiotik yang sebaiknya tidak diminum bersamaan dengan susu, terutama jenis paracetamol.
Sama seperti teh, minum obat bersamaan dengan susu juga bisa mengurangi manfaat dari obat itu sendiri.
Kopi
Selain kurang baik dikonsumsi oleh anak-anak karena tingkat kafeinnya yang tinggi, minum kopi bersamaan dengan obat juga lebih baik dihindari, nih, teman-teman.
Kafein yang bisa membuat kita tidak mengantuk bisa menjadi stimulasi bagi otak dan jantung kita.
Nah, kalau kita mengonsumsi obat yang memengaruhi otak maupun jantung, kedua organ ini juga nantinya akan berinteraksi dengan kafein dari kopi.
Beberapa contoh obat yang akan berinteraksi dengan kafein adalah kandungan zat efedrin dan fenilpropanolamin yang biasanya terdapat dalam obat flu maupun obat asma.
Kalau kita mengonsumsi obat dengan kandungan dua zat tadi bersamaan dengan kopi maupun minuman berkaefin lainnya, maka akan membuat kadar kafein dalam darah menjadi lebih tinggi. Hal ini tidak baik bagi jantung.
Baca Juga: Ikut Ekstrakulikuler Olahraga di Sekolah Ternyata Punya Banyak Manfaat
Jus Jeruk
Sama seperti susu, jus jeruk yang kaya akan vitamin C juga menjadi minuman yang harus dihindari saat minum obat, teman-teman.
Meskipun jeruk kaya akan vitamin C dan kandungan nutrisi lainnya, kandungan bahan kimia tertentu yang ada pada jeruk akan mengganggu kerja obat bagi tubuh.
Interaksi yang ditimbulkan dari obat dengan zat kimia dalam jeruk memang ringan, teman-teman. Namun ada beberapa kasus di mana dampaknya cukup serius bagi tubuh.
Untuk itu, minuman paling tepat yang kita gunakan untuk mengonsumsi obat adalah air putih, teman-teman, karena tidak mengandung zat-zat yang bisa menurunkan fungsi dan kinerja obat.
Tonton video ini juga, yuk, teman-teman!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR