Scott Solomon, warna kulit manusia juga bisa berubah, lo.
Di ruang angkasa, manusia tidak memiliki banyak perlindungan untuk melawan radiasi ruang angkasa seperti cahaya kosmik, yang bisa berbahaya bagi kulit.
Sehingga, jika manusia lahir dan tumbuh di ruang angkasa, mungkin saja lama-kelamaan akan ada pigmen warna baru di tubuhnya.
Pigmen warna itu bisa bekerja seperti melanin yang melindungi kulit manusia dari sinar ultraviolet di Bumi.
Kemudian, generasi manusia berikutnya yang hidup di ruang angkasa mungkin bisa memiliki warna kulit yang berbeda dari manusia di Bumi sekarang. Namun, evolusi seperti ini terjadi dalam waktu berabad-abad atau bahkan jutaan tahun lamanya.
Wah, kira-kira kalau manusia pindah ke Mars evolusi apa yang akan terjadi, ya?
Baca Juga: Apa yang Terjadi Kalau Kita ke Ruang Angkasa Tanpa Pakaian Astronaut?
Yuk, lihat video ini juga!
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Science Insider |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR