Bobo.id - Ketika sedang lapar, beberapa orang menjadi mudah marah, nih, teman-teman. Namun, kondisi ini biasanya akan kembali normal setelah orang itu makan.
Kondisi marah ketika lapar ini disebut sebagai hangry, yaitu gabungan dari kata hungry atau lapar dan angry yang berarti marah.
Kondisi hangry disebut oleh beberapa orang sebagai kondisi psikologis yang berhubungan denggan kejiwaan, nih, teman-teman.
Namun, apakah hangry hanya berhubungan dengan kondisi psikologis atau justru kodisi ini termasuk dalam kondisi medis yang berhubungan dengan kesehatan?
Baca Juga: Tubuh Terasa Pegal dan Ngilu saat Flu? Ternyata Ini Penyebabnya
Hangry, Kondisi Mudah Marah ketika Lapar
Sesuai namanya yang merupakan gabungan dari kata lapar dan marah, hangry merupakan kondisi di mana kita menjadi mudah marah ketika dalam keadaan lapar.
Eits, tapi kondisi ini tidak hanya dialami oleh orang yang pemarah atau tidak sabar, lo, teman-teman.
Kondisi hangry bisa dialami siapa saja, bahkan orang yang sabar, tenang, dan ceria.
Inilah sebabnya hangry sering dianggap berhubungan dengan masalah psikologis yang dialami oleh beberapa orang karena berhubungan dengan perubahan emosi.
Baca Juga: Sedang Sariawan? Yuk, Lakukan 7 Cara Alami Ini untuk Mengobatinya!
Namun, sebenarnya hangry bukanlah kondisi yang berhubungan dengan psikologis, melainkan berhubungan dengan kondisi medis, lo.
Bahkan hangry merupakan semacam bentuk pertahanan hidup yang dialami dan dilakukan oleh manusia dan hewan.
Apa yang terjadi pada tubuh saat mengalami hangry, ya?
Otot Memerlukan Asupan Glukosa
Setiap hari, tubuh kita memerlukan asupan glukosa yang nantinya diubah menjadi sumber energi.
Nah, glukosa bisa kita dapatkan dari makanan yang kita konsumsi, yaitu karbohidrat, lemak, protein, dan berbagai nutrisi lainnya.
Nutrisi dari makanan ini nantinya akan diubah menjadi gula sederhana, termasuk glukosa, asam amino, dan asam lemak bebas.
Selanjutnya, nutrisi tadi akan masuk ke dalam darah yang kemudian dialirkan ke organ dan jaringan yang ada di tubuh kita menjadi energi.
Baca Juga: Banyak yang Tidak Tahu, Bangun Pagi Bisa Menyehatkan Otak dan Paru-Paru, lo!
Lalu apa sebabnya seseorang menjadi mudah marah ketika lapar, Bo?
Saat lapar, otomatis jumlah atau kadar gula dalam darah akan menjadi rendah.
Hal ini akan mengakibatkan otak kita menganggap kalau kekurangan ini sebagai tanda ada situasi berbahaya yang mengancam jiwa.
Nah, ketika kita merasa lapar dan kadar gula dalam darah menurun, hal ini ternyata juga memengaruhi respon kecemasan.
Baca Juga: Kuku Kita Tumbuh dengan Cepat, Bagaimana Proses Kuku Tumbuh? #AkuBacaAkuTahu
Penyebabnya adalah hormon selera makan atau ghrelin yang dihasilkan dalam perut memiliki reseptor penerima sinyal yang tersebar di seluruh tubuh.
Selain menyebabkan rasa lapar, ghrelin ini ternyata juga bisa menghasilkan respon kecemasan dalam tubuh.
Tahukah teman-teman? Ketika otak kekurangan glukosa, hal ini juga berdampak pada tubuh yang sulit untuk mengatur emosi.
Inilah sebabnya semakin kita lapar dan kekurangan glukosa, maka akan memicu pelepasan hormon stres dalam tubuh yang membuat kita mudah marah saat lapar.
Penelitian pada Tikus
Seperti penelitian pada umumnya, penelitian mengenai efek lapar pada suasana hati yang menjadi mudah marah juga dilakukan dengan menggunakan tikus.
Peneliti membagi tikus menjadi dua kelompok, yaitu yang disuntik dengan zat pemblokir glukosa dan menyebabkan keadaan hipoglikema atau kekurangan glukosa.
Sedangkan kelompok lainnya disuntikkan dengan air di dua ruangan yang juga berbeda.
Dua kelompok tikus tadi kemudian diberi pilihan untuk memasuki ruangan, nih, teman-teman.
Baca Juga: Tiba-Tiba Muncul Luka Memar di Kaki? Cari Tahu Penyebabnya, yuk!
Hasilnya, tikus akan menghindari memasuki ruangan di mana mereka disuntikkan dengan cairan pemblokir glukosa.
Selain itu, peneliti juga menguji kadar darah mereka dan menemukan kalau di tubuh tikus yang mengalami hipoglikema mengandung lebih banyak hormon stres dalam tubuhnya.
Dari penelitian ini, peneliti mengetahui kalau perilaku ini hampir sama dengan orang yang lapar, yaitu memiliki ekspresi stres dan kecemasan.
Akibatnya, seseorang akan mengalami perubahan suasana hati menjadi buruk dan mudah marah.
Baca Juga: Anak-Anak Bisa Mengalami Tekanan Darah Rendah, Apa Penyebab Tekanan Darah Rendah, ya?
Nah, untuk menghindari kondisi hangry, ada baiknya kita selalu makan sebelum merasa benar-benar lapar, teman-teman.
Yuk, banyak membaca agar menambah informasi dan pengetahuan kita!
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR