Bobo.id - Hari ini, 26 Agustus 2019, Presiden Joko Widodo meresmikan pemindahan ibu kota Indonesia, teman-teman.
Ibu kota yang mulanya berada di DKI Jakarta, akan dipindahkan ke provinsi Kalimantan Timur.
Baca Juga: Presiden Sudah Mengumumkan Lokasi Baru Ibu Kota Indonesia, lo!
Pemindahan ini tentunya karena Kota Jakarta sudah tidak kondusif lagi sebagai ibu kota yang juga sebagi Pusat Pemerintahan Indonesia.
Di provinsi Kalimantan Timur, ada dua wilayah terpilih yang akan menjadi ibu kota Indonesia. Kedua wilayah itu adalah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Di artikel sebelumnya, Bobo sudah membahas tentang Kabupaten Kutai Kartanegara. Sekarang, kita cari tahu tentang Kabupaten Penajam Paser Utara, yuk!
Baca Juga: Uniknya Kerajinan Tangan dari Kalimantan Timur, Lokasi Ibu Kota yang Baru
Penajam Paser Utara
Secara administratif, Kabupaten Penajam Paser Utara terletak Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di antara Kabupaten Pasir, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kertanegara, dan Kota Balikpapan.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik tahun 2018, Kabupaten yang dipimpin oleh Bupati Abdul Gafur Mas’ud ini memiliki wilayah seluas 3.333,06 kilometer persegi, terdiri dari 3.060,82 km persegi wilayah daratan, dan 272,24 km persegi wilayah lautan.
Baca Juga: Kucing Sering Mengikuti ke Kamar Mandi? Ini 3 Penyebabnya
Kabupaten ini terdiri dari empat kecamatan yakni Babulu, Waru, Penajam, dan Sepaku. Jumlah penduduknya sebanyak 157.711 jiwa, dengan dominasi penduduk laki-laki sejumlah 82.431 jiwa.
Kebanyakan penduduknya bekerja di berbagai bidang, seperti pertanian, konstruksi, dan perdagangan.
Untuk kondisi infrastruktur jalan sebagai pendukung transportasi darat di sana, berdasarkan data BPS tahun 2017 sebagian besar masih berupa kerikil. Sementara jalan yang berupa aspal jumlahnya lebih sedikit.
(Penulis: Luthfia Ayu Azanella)
Baca Juga: Setelah Berlari, Sebaiknya Tidak Langsung Duduk, Apa Sebabnya?
Tonton video ini, yuk!
| Penulis | : | Sarah Nafisah |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR