Kucing Belang Tiga Tidak Pernah Punya Corak yang Sama, lo! Kok Bisa?

Bobo.id – Teman-teman pasti pernah melihat kucing belang tiga, kan?

Kucing belang tiga juga dikenal sebagai kembang telon atau kucing calico.

Kebanyakan kucing belang tiga berjenis kelamin perempuan atau betina, teman-teman.

Uniknya lagi, kucing belang tiga tidak pernah ada yang sama motif bulunya, lo. Kenapa bisa begitu, ya?

Mengapa Kucing Belang Tiga Banyak yang Betina?

Semua makhluk hidup yang berjenis kelamin perempuan memiliki dua kromosom X di tubuhnya, teman-teman.

Sementara, laki-laki memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y.

Nah, karena memiliki dua kromosom X, tubuh organisme perempuan seperti kucing betina bisa membuat salah satu kromosom X tidak aktif.

Menurut Kat McGowan dari situs sains Nautilus, dalam kromosom X kucing terdapat gen yang menentukan warna kulit dan bulunya.

Gen itu memiliki dua variasi warna atau alel yang menentukan apakah bulu kucing akan berwarna oranye atau hitam.

Jika seekor kucing betina mewarisi kromosom X dengan alel berwarna hitam dan alel berwarna oranye, setiap sel di tubuhnya akan memiliki dua gen alel itu, teman-teman.'

Baca Juga: Jadi Kucing Pembawa Keberuntungan, Kenalan dengan Maneki Neko, yuk!

Namun, kemampuan menonaktifkan kromosom X membuat sel kulit kucing betina akan “menuliskan kode” bahwa sebagian bulunya berwarna oranye dan sebagian lagi hitam.

Proses ini terjadi ketika kucing masih dikandung oleh induknya, lo.

Mengapa Tidak Ada Kucing Belang Tiga yang Sama Coraknya?

Tahukah kamu? Kucing calico kembar yang lahir dalam satu kehamilan dari induk kucing bahkan akan tidak memiliki pola bulu yang sama, lo.

Ini karena setiap ekor kucing belang tiga memang spesial dan tidak ada yang menyamai coraknya.

Pola bulu kucing belang tiga memang terjadi secara kebetulan, sehingga meskipun berada dalam satu garis keturunan keluarga, tidak ada kucing calico yang punya warna bulu yang sama.

Bahkan meskipun dua ekor kucing memiliki susunan genetik yang sama persis, pola bulunya akan tetap berbeda.

Sebabnya, corak warna pada bulu kucing belang tiga muncul secara acak, teman-teman.

Ilmuwan pernah mencoba mengkloning seekor kucing belang tiga bernama Rainbow pada 2002. Hasilnya, kucing hasil kloning Rainbow itu memiliki corak bulu yang berbeda, lo.

Baca Juga: Banyak Bulu Kucing Menempel di Baju? Jangan Langsung Dicuci! Ini Cara Mengatasinya

Bagaimana Ada Kucing Jantan yang Juga Bisa Belang Tiga?

Meski kebanyakan kucing belang tiga adalah betina, ada juga kucing jantan yang belang tiga, lo.

Kucing belang tiga jantan bisa memiliki corak bulu itu karena adanya mutasi genetik yang membuat kucing lahir dengan kelebihan kromosom. Jadi, kucing calico jantan memiliki dua kromosom X dan satu kromosom Y.

Apa kamu pernah menemukan kucing calico jantan? Artinya terjadi mutasi genetik di tubuhnya, teman-teman.

Begitulah ternyata rahasia mengapa kucing belang tiga tidak pernah ada yang bercorak sama.

Baca Juga: Kucing Bisa Berubah Warna Bulu Karena Fever Coat, Apa Itu Fever Coat?

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!

 

PROMOTED CONTENT