Bobo.id - Venus yang berada di sebelah Bumi sering disebut sebagai saudara kembar Bumi, nih, teman-teman.
Meskipun disebut sebagai saudara kembar Bumi, misi pendaratan ke Venus sulit dilakukan.
Berbeda halnya dengan misi pendaratan yang dilakukan ke berbagai planet atau benda ruang angkasa lainnya yang sudah dilakukan beberapa kali.
Hal ini menyebabkan Venus menjadi planet yang cukup misterius karena belum banyak pengetahuan yang didapatkan.
Namun kali ini peneliti mendapatkan sebuah temuan baru tentang planet Venus, teman-teman, yaitu bagaimana pola awan di planet ini bisa memengaruhi cuaca Venus.
Baca Juga: Wah, Para Astronom Menemukan Lubang Hitam Terbesar di Alam Semesta
Venus Memiliki Awan Tebal yang Memengaruhi Cuaca
Planet Venus diketahui memiliki awan dengan pola yang aneh dan misterius namun bisa memberikan informasi baru mengenai kondisi dan iklim planet ini.
Awan dengan pola yang aneh ini diketahui oleh peneliti dengan menggunakan teknologi inframerah yang ada di wahana antariksa Akatsuki.
Nah, dengan menggunakan teknologi ini, peneliti bisa melihat bagian bawah awan tebal asalm sulfat yang memiliki tinggi 45 sampai 70 kilometer ini.
Setelah melakukan penelitian selama beberapa tahun, peneliti menemukan bahwa pola awan aneh yang dimiliki planet ini berpengaruh pada cuaca planet Venus, teman-teman.
Baca Juga: Ternyata Ini yang Menyebabkan Ada Banyak Area Gelap di Bulan
Sebagian besar radiasi dari matahari diserap oleh awan yang lebih tinggi dan di dalam awan ini terdapat bercak gelap yang terbuat dari zat yang belum diketahui.
Oleh para ilmuwan, zat ini disebut sebagai 'penyerap tidak dikenal' karena zat ini bisa menyerap sinar ultraviolet tertentu dari matahari.
Awan yang memiliki zat misterius inilah yang kemudian bisa memengaruhi iklim atau cuaca di Venus, teman-teman.
Baca Juga: 50 Tahun Lalu Manusia Pertama Kali Mendarat di Bulan, Ini 5 Fakta Uniknya
Zat penyerap ini ternyata tidak tersebar secara merata dan terdiri dari berbagai variasi di sekitar planet Venus.
Akibat dari penyerapan yang tidak merata ini adalah menciptakan daerah yang lebih panas di atmosfer.
Hal ini memengaruhi wilayah lokal maupun persebaran awan di Venus yang pada akhirnya memengaruhi cuaca Venus.
Hasil Didapatkan dari Data Tahun 2006 Hingga 2017
Untuk mengetahui pengaruh pola awan pada cuaca di planet Venus, peneliti menggunakan data yang dikumpulkan antara tahun 2006 hingga 2017.
Data ini didapatkan dari berbagai wahana, seperti Venus Exprees, Akatsuki, MESSENGER, dan teleskop Hubble.
Dari data tadi, ditemukan bahwa ada perubahan jumlah antara cahaya yang dipantulkan dengan cahaya yang diserap oleh permukaan Venus.
Jumlah ini ternyata terus berubah selama 11 tahun di sekitar planet Venus, nih, teman-teman dan pola awan ini juga terus berubah.
Berdasarkan model yang dibuat oleh ilmuwan, diperkirakan perubahan pola awan yang aneh di Venus membuat perubahan panas hingga 40 persen di garis khatulistiwa bagian bawah Venus.
Baca Juga: Ternyata Ini yang Akan Terjadi Jika Bumi Berukuran 2 Kali Lebih Besar
Penyebab Perubahan Pola Awan Belum Diketahui Ilmuwan
Meskipun perubahan pola awan yang menjadi penyerap ini menjadi penentu cuaca Venus, peneliti masih belum mengetahui penyebab perubahan ini.
Selain karena tidak mengetahui zat yang terdapat pada awan, peneliti juga tidak mengetahui proses apa yang mendorong perubahan pola awan di Venus.
Namun ilmuwan memiliki beberapa pendapat mengenai perubahan pola awan ini, seperti adanya sinar kosmik, perubahan reguler aktivitas matahari, sampai jumlah zat sulfur dioksida yang berbeda.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR