Bobo.id – Kalau kita berkenalan dengan teman baru, biasanya kita bersalaman atau menjabat tangannya, kan?
Ternyata tradisi seperti ini sudah dilakukan berbagai negara sejak lama, lo.
Seseorang saling berjabat tangan saat bertemu orang baru, menyapa orang yang lebih dihormati, dan saat bertemu teman lama.
Kira-kira bagaimana asal-usul tradisi ini, ya?
Baca Juga: Bukan Termasuk Ikan Air Tawar, Ternyata Ini Asal Usul Ikan Mujair
Sejak Zaman Yunani Kuno
Tradisi ini sudah dimulai pada zaman Yunani Kuno.
Awalnya digunakan untuk memastikan bahwa orang kita temui saat itu sedang tidak membawa senjata tersembunyi.
Menggenggam tangan membuktikan bahwa tangan orang yang kita temui itu benar-benar kosong.
Saat berjabat tangan pun biasanya mereka akan menggoyang-goyangkan atau menggetarkan tangan lawan bicara kita.
Cara ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada senjata lain yang disembunyikan di lengan mereka.
Baca Juga: Uniknya Kerajinan Tangan dari Kalimantan Timur, Lokasi Ibu Kota yang Baru
Kalau mereka menyembunyikan senjata, saat berjabat tangan dan tangan digetarkan, maka senjatanya akan terjatuh.
Bukti Sejarah dari Teks dan Lukisan Kuno
Ini diketahui dari teks dan lukisan kuno sekitar abad ke-5 Sebelum Masehi (SM) yang ditemukan para arkeolog.
Teks dan lukisan kuno ini memperlihatkan sikap dua orang yang saling berjabat tangan.
Ada banyak lukisan yang menggambarkan pasukan atau tentara yang sedang berjabat tangan.
Senjata sering dibawa dengan tangan kanan, maka setelah itu untuk seterusnya, berjabat tangan dengan tangan kanan menjadi kebiasaan yang sopan sampai saat ini.
Selain mengecek apakah membawa senjata atau tidak, berjabat tangan atau bersalaman ini bisa digunakan juga sebagai tanda perdamaian.
Baca Juga: Sejak Kapan Bersalaman Jadi Simbol Perdamaian, ya? #AkuBacaAkuTahu
Tanda yang menunjukkan bahwa tidak ada senjata saat melakukan pertemuan.
Nah, sejak saat itu, kebiasaan ini banyak dilakukan di berbagai dunia.
(Penulis: Yomi Hanna)
Lihat video ini juga, yuk!
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR