Bobo.id – Siapa sih, yang tak suka makan roti?
Roti adalah makanan yang mudah kita temui sehari-hari, teman-teman.
Pada zaman peradaban Mesir Kuno, roti juga pernah jadi mata uang, nih.
Bahkan sebelumnya, bangsa Mesir Kuno juga punya Bank Gandum, lo!
Bank Gandum di Mesir
Di masa peradaban Mesir Kuno, pemerintah memusatkan hasil panen gandum di gudang negara, teman-teman.
Para petani gandum akan mengumpulkan hasil panen di gudang negara supaya aman dan bisa digunakan dengan baik.
Seperti di Bank modern, para petani gandum ini bisa mengambil lagi gandum jika akan melakukan pembelian, teman-teman.
Ada masa di mana petani gandum secara sukarela menitipkan gandum di gudang negara, tapi ada juga masa di mana petani gandum menitipkan hasil panennya karena titah sang raja.
Ada juga aturan di mana sejumlah gandum bisa digunakan untu membayar pajak, pendeta, dan pedagang.
Baca Juga: Kenapa Mata Uang Setiap Negara Berbeda-beda? Ini Penjelasannya
Sistem Barter
Setelah ada bank gandum, bangsa Mesir Kuno juga memiliki sistem barter, teman-teman.
Barter adalah perdagangan dengan saling tukar menukar barang.
Di Mesir, orang-orang zaman dulu berkumpul di pasar untuk saling bertukar barang.
Ada juga pasar-pasar musiman yang menyediakan barang berharga atau unik yang dibawa dari luar daerah.
Sekitar 1.000 tahun sebelum Masehi, Bngsa Mesir mulai menggunakan koin logam untuk menambahkan nilai pada barang yang ditukar dianggap kurang impas.
Berat Logam
Sebelum menggunakan koin logam pada 500 tahun sebelum Masehi, Bangsa Mesir memiliki nilai berdasar berat berbagai jenis logam, teman-teman, terutama perak dan tembaga.
Perak juga menjadi salah satu logam paling penting di sejarah mata uang Mesir, sampai dalam bahasa Mesir kata “perak” disebut “hedj”. Kata itu juga memiliki makna “uang”, teman-teman.
Roti
Bangsa Mesir juga pernah nih, menggunakan roti sebagai mata uang.
Baca Juga: Meski Berbahaya, Makanan Ini Disukai Penduduk Mesir, lo! Pernah Tahu?
Roti digunakan sebagai alat pembayaran bagi kelompok masyarakat yang bukan termasuk orang kaya.
Kadang-kadang, pekerja di zaman Mesir Kuno juga dibayar menggunakan roti, karena roti adalah makanan pokok di Mesir.
Jumlah roti yang diberikan juga beda-beda, jadi orang yang menerima “gaji” lebih besar menerima lebih banyak roti.
Karena roti digunakan sebagai mata uang, pembuatan roti di Mesir memiliki standar agar tetap sama baik dari harga sampai nutrisi di dalamnya, lo!
Baca Juga: Roti Tawar Bisa Tahan Lebih Lama Jika Disimpan dengan Cara Ini, Coba, yuk!
Yuk, lihat video ini juga!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | The Classroom |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR