Kalau sudah ketemu makanannya, semut bisa kembali ke sarangnya, deh.
Bagaimana caranya ia ingat jalan pulang ke sarang, ya?
Cara Pintar Semut Agar Tidak Tersesat
Jika teman-teman pernah mencari jejak saat pramuka, mungkin teman-teman ingat untuk meninggalkan tanda di jalan yang dilewati.
Kita mungkin akan memilih meninggalkan kerikil atau tanda tertentu di sepanjang jalan.
Para semut juga melakukannya, lo! Bedanya, para semut meninggalkan aroma khusus yang bernama feromon.
Semut akan terus mengeluarkan feromon di sepanjang jalan.
Saat akan pulang, para semut hanya perlu mengikuti aroma tersebut lagi, teman-teman.
Berkat aroma feromon ini, semut bisa kembali ke sarangnya tanpa tersesat.
Oh iya, feromon ini juga berguna untuk hal lain selain menuntun semut menuju rumahnya, lo.
Kegunaan Lain Feromon
Rupaya, aroma feromon yang dikeluarkan oleh seekor semut, bisa menjadi petunjuk arah bagi semut lain yang ada di dalam kelompoknya.
Baca Juga: Banyak Serangga yang Terancam Punah, Apa Dampaknya bagi Bumi?
Source | : | Scishow,Bobo.id |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR