Bobo.id – Teman-teman pasti tahu kan, bahwa semut adalah hewan yang rajin bekerja?
Yap, semut pekerja di sebuah koloni semut bertugas bekerja mencari makanan di luar rumah.
Kadang-kadang,semut harus pergi jauh dari sarangnya untuk bisa menemukan makanan.
Kalau sudah ketemu makanannya, semut akan bergotong royong membawa makanan itu pulang.
Saat pergi jauh dari rumah seperti itu, bagaimana cara semut menemukan jalan pulang, ya?
Semut yang Pergi Mencari Makanan
Semut pekerja punya rahasia berupa penciuman yang tajam.
Namun, semut “mencium” aroma makanan menggunakan antenanya, teman-teman.
Antena semut bisa menemukan sumber makanan yang jauh. Kemudian ia mengikuti aroma sumber makanan itu.
Saat sudah dekat, mereka akan memilih benda mana yang dekat dengan makanan, dan mengambilnya, teman-teman.
Baca Juga: Punya Banyak Nama, Ini Dia 5 Fakta Semut Charlie atau Tomcat
Kalau sudah ketemu makanannya, semut bisa kembali ke sarangnya, deh.
Bagaimana caranya ia ingat jalan pulang ke sarang, ya?
Cara Pintar Semut Agar Tidak Tersesat
Jika teman-teman pernah mencari jejak saat pramuka, mungkin teman-teman ingat untuk meninggalkan tanda di jalan yang dilewati.
Kita mungkin akan memilih meninggalkan kerikil atau tanda tertentu di sepanjang jalan.
Para semut juga melakukannya, lo! Bedanya, para semut meninggalkan aroma khusus yang bernama feromon.
Semut akan terus mengeluarkan feromon di sepanjang jalan.
Saat akan pulang, para semut hanya perlu mengikuti aroma tersebut lagi, teman-teman.
Berkat aroma feromon ini, semut bisa kembali ke sarangnya tanpa tersesat.
Oh iya, feromon ini juga berguna untuk hal lain selain menuntun semut menuju rumahnya, lo.
Kegunaan Lain Feromon
Rupaya, aroma feromon yang dikeluarkan oleh seekor semut, bisa menjadi petunjuk arah bagi semut lain yang ada di dalam kelompoknya.
Baca Juga: Banyak Serangga yang Terancam Punah, Apa Dampaknya bagi Bumi?
Feromon juga sangat berguna saat semut lain membutuhkan bantuan, teman-teman.
Saat menemukan makanan yang tidak bisa diangkut oleh dirinya sendiri, seekor semut akan memberitahu temannya dengan cara saling menyentuhkan antena.
Setelah itu, semut yang dimintai tolong akan mengikuti aroma feromon yang ditinggalkan oleh temannya.
Semut-semut yang dimintai tolong itu biasanya berbaris menuju tempat makanan berada dan akan saling bahu-membahu membawa makanan.
Oh iya, jika aroma feromon ini hilang karena dihapus makhluk lain, semut bisa kebingungan dan sulit menemukan jalan pulang ke rumahnya, teman-teman.
Baca Juga: Apa Semua Semut Suka Gula? Makanan Apa Saja yang Disukai Semut?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Scishow,Bobo.id |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR