Bobo.id - Banyak hal yang terkenal dari negara Meksiko, seperti makanan, tradisi, hingga pakaian.
Nah, Meksiko juga punya hal yang menjadi ciri khas, teman-teman, yaitu topi tradisional mereka yang disebut sombrero.
Namun, sombrero berbeda dengan topi yang biasa kita gunakan untuk melindungi kepala dari panas matahari, nih, teman-teman.
Sombrero memiliki tepi yang lebar serta berukuran besar dan bisa menutupi wajah kita, lo.
Cari tahu lebih jauh mengenai sombrero yang merupakan topi khas Meksiko ini, yuk!
Baca Juga: Wah, Orang Jepang di Hawaii Ini Menciptakan Moci Khas Hawaii, lo!
Sombrero, Topi Lebar dari Meksiko Sejak Abad ke-15
Nama sombrero diambil dari bahasa Meksiko, sombra yang berarti bayangan.
Penamaan sombrero ini sesuai dengan sombrero yang dapat menimbulkan bayangan saat kita gunakan, lo, teman-teman.
Tepian sombrero yang lebar akan menimbulkan bayangan pada tubuh kita saat digunakan di bawah sinar Matahari.
O iya, sombrero yang tepinya dibuat lebar memiliki fungsi untuk melindungi kepala, leher, dan sebagian bahu dari sinar Matahari yang panas.
Di tempat asalnya, yaitu Meksiko, pinggiran topi sombrero bisa mencapai lebar hingga 60 sentimeter, teman-teman.
Dari penelitian yang dilakukan, diperkirakan topi sombrero mendapat pengaruh dari topi yang mirip, tapi dari Mongolia yang banyak ditemukan pada abad ke-13.
Nah, sombrero yang saat ini dikenakan warga Meksiko kemungkinan dikembangkan di negara bagian Jalisco, Meksiko, pada abad ke-15.
Ada dua jenis sombrero yang bisa kita temukan, yaitu yang memiliki pinggiran lebar dan lurus atau pinggiran yang lebar dan melengkung ke atas.
Baca Juga: Kenapa Ondel-Ondel Memiliki Wajah yang Seram? #AkuBacaAkuTahu
Awalnya, penduduk Meksiko banyak yang menggunakan topi lebar yang diimpor dari Eropa.
Namun, topi dari Eropa ini ternyata tidak bisa menahan teriknya sinar Matahari, terutama untuk beberapa orang yang memiliki pekerjaan seperti petani atau peternak.
Hal ini kemudian membuat penduduk asli Meksiko membuat topi lain yang lebih lebar dan dengan bahan yang bisa menahan sinar matahari Meksiko yang menyengat.
Baca Juga: Sasando, Alat Musik Berdawai dari Pulau Rote Ini Ada 2 Macam
Sombrero Dapat Terbuat dari Berbagai Bahan
Hampir setiap orang di Meksiko mengenakan sombrero, nih, teman-teman, sebagai pakaian adat mereka.
Sombrero juga bisa terbuat dari bahan yang berbeda-beda, tergantung pada orang yang menggunakan.
Misalnya saja sombrero yang digunakan oleh petani dan peternak, biasanya terbuat dari jerami.
Sedangkan orang-orang dengan kedudukan atau status sosial yang lebih tinggi biasanya mengenakan sombrero yang terbuat dari kulit berwarna putih, abu-abu, atau cokelat.
Selain itu, sombrero juga kadang dihias dengan berbagai aksesoris, seperti manik-manik, bulu, maupun benang warna-warni.
Memiliki Fungsi yang Beragam
Selain untuk melindungi kepala, leher, dan sebagian pundak dari sinar Matahari, sombrero juga punya fungsi lain, lo.
Sombrero yang digunakan oleh beberapa orang bisa menjadi ciri khas mereka, teman-teman.
Baca Juga: Berbahan Kulit Kayu dan Digunakan di Dahi, Tas Noken dari Papua Merupakan Warisan Budaya
Misalnya saja penunggang kuda atau charro dari Guadalajara, Meksiko yang mengenakan sombrero sebagai salah satu pakaian adat mereka.
Selain itu, sombrero juga selalu digunakan oleh mariachi, yaitu kelompok musisi rakyat khas dari Meksiko yang menyanyi sambil memainkan berbagai alat musik.
O iya, sombrero juga dipercaya merupakan inspirasi dari topi koboi yang banyak digunakan oleh para penunggang kuda dari Amerika Serikat.
Karena banyak digunakan oleh penduduk Meksiko, saat ini sombrero sudah menjadi simbol internasional Meksiko, lo, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | britannica,Wonderopolis |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR