Tulisan dibuat dengan menggunakan alat yang runcing supaya bisa tetap terbaca.
Setelah tulisan dibuat kemudian dilumuri dengan kemiri yang dibakar sampai mengeluarkan minyak.
Campuran abu dan minyak yang menempel pada goresan pisau akan terlihat lebih gelap.
Baca Juga: Fauna yang Dikenal sebagai Belut Listrik Ini Ternyata Termasuk Ikan
Saat ini, kita tidak perlu menulis di atas bambu lagi.
Tulisan bambu yang dibuat sekarang lebih dihargai sebagai karya seni.
Teman-teman dapat melihat tulisan di atas permukaan bambu seperti ini di Perpustakaan Nasional RI yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.
Baca Juga: Burung Flamingo Sering Berdiri Menggunakan Satu Kaki, Mengapa, ya?
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR