Dengan berat hati, para penjahat mengajak ibu itu ke rumah mereka di atas bukit. Orang-orang desa pun mengikuti.
Sesampai di rumah itu, Duo Bengis membagi-bagikan harta mereka. Duo Bengis menatap Enzo dengan marah.
“Tinggal satu kebohongan lagi!” kata Penjahat kedua.
Baca Juga: Mau Semakin Paham Materi di Sekolah? Ini 5 Tips Belajar yang Bisa Dilakukan
Di tepi sungai, mereka bertemu gadis yang mencari air.
“Enzo!” panggil gadis itu. “Siapa teman-teman barumu itu?”
“Mereka orang-orang baik. Mereka jujur dan selalu siap membantu. Bila kau…”
“Jangan percaya! Hari ini, dia tiga kali berkata bohong!” tukas Penjahat Satu. Ia khawatir si gadis mengharapkan bantuan dari mereka.
Baca Juga: Cerpen Anak: Si Pelempar Misterius
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR