Bobo.id – Nasi putih adalah makanan pokok yang sehari-hari dikonsumsi banyak orang di Indonesia.
Tapi ada juga nasi berwarna, lo, yaitu nasi merah, nasi cokelat, dan nasi hitam.
Apa di antara teman-teman ada yang pernah mencoba nasi merah, nasi cokelat, atau nasi hitam?
Bukan hanya berbeda warna, nasi itu juga berbeda kandungan gizinya, lo.
Di tubuh, sebenarnya lebih baik mana antara nasi putih, nasi merah, dan nasi hitam?
Macam-Macam Jenis Nasi
Tahukah kamu? Ada sekitar 40.000 jenis nasi di dunia, lo. Ada nasi yang ukurannya pendek, panjang, sedang, berbeda tekstur, berbeda warnanya, berbeda kualitasnya, dan berbeda kandungan nutrisinya.
Nutrisi dalam nasi bisa dipengaruhi banyak faktor, termasuk jenis tanah tempat padi ditanam, bagaimana beras diproses dari panen hingga pengemasan, sampai bagaimana beras diolah menjadi nasi.
Nasi Putih
Nasi putih adalah makanan pokok di berbagai tempat di dunia, misalnya negara-negara wilayah Asia dan Pasifik, juga Hawaii.
Kandungan utama beras adalah zat tepung, teman-teman.
Beras putih digiling dan diproses hingga rasa, tekstur, penampilannya berubah dan masa simpannya lama.
Baca Juga: Bisa Kurangi Risiko Diabetes, Coba 5 Makanan Pengganti Nasi Ini, yuk!
Proses pembersihan biji beras dari sekam, kulit padi, dan kuman membuat beras tidak basi seperti kebanyakan makanan lain.
Namun, proses pengolahan beras putih ini membuat kandungan zat besi, vitamin, zink, magnesium, serat, asam lemak, dan kandungan lainnya dalam beras jadi berkurang.
Kadang ada produsen beras putih yang menambahkan kembali nutrisi seperti zat besi dan vitamin B, namun ini juga bisa hilang saat proses beras dicuci sebelum dimasak.
Nasi Merah
Nasi merah terlihat mirip dengan nasi cokelat, tapi sebenarnya kandungannya berbeda.
Nasi merah mendapatkan warnanya dari antosianin. Antosianin ini juga berperan sebagai antioksidan dan anti-karsinogenik.
Antioksidan berfungsi melindungi tubuh dari serangan radikal bebas dan anti-karsinogenik membantu mencegah penyakit jantung dan peredaran darah, diabetes, dan mencegah kanker.
Proses pengolahan beras merah ini tidak sampai pengupasan kulit, ini membuat beras merah memiliki kandungan nutrisi yang lebih padat yaitu vitamin B, kalsium, zink, zat besi, mangan, selenium, magnesium, fosfor, dan molibdenum.
Nasi Cokelat
Mirip dengan nasi merah, nasi cokelat juga punya kandungan antioksidan. Tapi kandungan antioksidan dalam nasi merah lebih banyak.
Dalam nasi cokelat juga ada lebih banyak kandungan nutrisi seperti vitamin B, vitamin, kalsium, zink, zat besi, mangan, selenium, dan magnesium, jika dibandingkan nasi putih.
Baca Juga: Sering Ngantuk Setelah Makan Nasi Putih? Ternyata Ini Penyebabnya
Jadi, nasi merah dan nasi cokelat lebih baik dalam hal nutrisi jika dibandingkan nasi putih, teman-teman.
Nasi merah dan nasi cokelat juga disarankan untuk dikonsumsi pasien diabetes dan pasien penyakit jantung.
Bagaimana dengan nasi hitam, ya?
Nasi Hitam
Di Tiongkok, nasi hitam ini hanya dikonsumsi oleh keluarga kekaisaran.
Nasi hitam juga disebut dengan nasi ungu, teman-teman. Ini karena beras hitam jika dimasak warnanya jadi keunguan.
Beras hitam punya kandungan serat, antioksidan, fitonutrien, vitamin E, protein, zat besi, dan yang lainnya.
Beras hitam juga disebut bernutrisi lebih tinggi dibandingkan beras merah dan beras cokelat.
Hmm.. apa kamu tertarik mencoba makan nasi selain nasi putih?
Baca Juga: Oyakodon, Nasi Berselimut Telur dan Ayam yang Membuat Orang Rela Mengantre
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Huffpost,NDTV Food |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR