Awan, si Pengatur Suhu Bumi
Menurut peneliti, jika tidak ada awan, suhu global bisa meningkat sekitar delapan derajat, teman-teman. Wah, coba bayangkan, pasti panas sekali cuacanya.
Tahukah kamu? Banyaknya awan di Bumi kita juga terpengaruh oleh banyaknya karbon dioksida di atmosfer.
Sebelumnya, berkurangnya jumlah awan di Bumi akibat karbon dioksida di atmosfer ini pernah terjadi sekitar 56 juta tahun lalu.
Bumi pernah mengalami suhu yang sangat panas dengan suhu rata-rata tahunan 30 derajat Celcius.
Menurut ilmuwan masa kini, kemungkinan suhu Bumi yang panas saat itu dipengaruhi oleh berkurangnya awan di langit, terutama awan stratokumulus.
Awan stratokumulus ini adalah awan warna putih keabu-abuan yang berbentuk gulungan atau bola besar dan seringkali menutupi seluruh angkasa.
Peran Awan Stratokumulus di Bumi
Sebagian besar wilayah Bumi dipayungi oleh awan stratokumulus dibandingkan awan jenis lainnya.
Awan stratokumulus menjaga daratan dan lautan di Bumi tetap dingin dan memantulkan cahaya matahari kembali ke ruang angkasa.
Baca Juga: Gas Rumah Kaca dan Sumbernya Bisa Terbentuk secara Alami Maupun dari Aktivitas Manusia, lo!
Source | : | Seeker,It's AumSum Time |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR