Bobo.id – Siapa yang suka kupu-kupu? Karena sayapnya cantik, banyak orang yang menyukainya.
Namun, siapa sangka, kupu-kupu dulunya merupakan seekor ulat yang suka makan daun.
Yap, kupu-kupu mengalami metamorfosis, yang membuatnya mengalami perubahan fisik atau struktur selama berkembang.
Uniknya, ternyata kupu-kupu masih menyimpat ingatannya ketika menjadi ulat, lo!
Baca Juga: Tidak Perlu Panik, Lakukan Cara Ini Jika Terkena Racun Ulat Bulu
Seekor ulat akan makan daun dengan rakus. Saat waktunya tiba, mereka akan berhenti makan dan berubah menjadi kepompong.
Tahukah teman-teman, selama menjadi kepompong ulat akan mengalami perubahan jaringan tubuh yang sangat banyak.
Selama perubahan jaringan, tubuh ulat di dalam kepompong akan berubah menjadi cair. Saat waktunya tiba, tubuh ulat akan berubah menjadi kupu-kupu.
Mengingat Pengalaman Ketika Menjadi Ulat
Beberapa di antara kita mungkin ada yang bertanya, apakah kupu-kupu ingat kalau mereka dulunya seekor ulat?
Menurut Prof Michael F. Braby, melalui theconversation.com, kemungkinan kupu-kupu tidak ingat kalau mereka dulunya seekor ulat.
Namun, menurut sebuah penelitian, kupu-kupu bisa mengingat pengalaman mereka ketika menjadi seekor ulat.
Baca Juga: Jadi Hewan yang Terlihat Indah, Buat Plastisin Bentuk Kupu-Kupu, yuk!
Tim ilmuwan dari Georgetown University, Amerika Serikat melatih ulat supaya tidak suka dengan bau etil asetat (zat kimia yang ada di dalam penghapus cat kuku).
Saat mencium bau etil asetat, ilmuwan akan memberikan sedikit listrik pada ulat. Dengan cara itu, ulat akan terlatih untuk tidak menyukai etil asetat.
Saat berubah menjadi kupu-kupu, ilmuwan memberikan bau etil asetat pada kupu-kupu.
Siapa sangka, kupu-kupu itu menghindari bau etil asetat. Artinya, mereka bisa mengingat pengalaman ketika menjadi ulat.
Ulat Tak Hanya Makan Daun
Ulat merupakan hewan pemakan daun yang rakus. Selain daun, beberapa ulat juga suka memakan bunga. Bahkan, ada beberapa ulat yang suka makan semut dan serangga.
O iya, Dr. Daniel Rubinoff menemukan hal yang cukup aneh di Hawaii. Ia menemukan ulat spesies tertentu yang suka memakan jaringan lunak siput.
Pertumbuhan Ulat dan Kupu-Kupu Berbeda
Ulat makan dengan rakus dan terus menerus. Karena itu, tubuh mereka bisa tumbuh besar dengan cepat.
Baca Juga: Mengubah Ulat Jadi Kupu-Kupu, Apa yang Terjadi di Dalam Kepompong?
Kupu-kupu berbeda, tubunya tidak pernah tumbuh. Jadi, dari awal keluar dari kepompong sampai dewasa, tubuh kupu-kupu akan tetap seperti itu.
Kupu-Kupu Suka Minum
Supaya bisa bertahan hidup, kupu-kupu harus minum. Nektar bunga adalah minuman yang disukai kupu-kupu, karena mengandung gula yang bisa dijadikan sumber energi.
Selain nektar, beberapa kupu-kupu juga suka minum uap air dari pasir dan uap air dari buah yang sudah membusuk.
(Penulis: Willa Widiana)
#GridNetworkJuara
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR