Bobo.id - Ketika akan jajan atau membeli makanan maupun minuman, hal pertama yang harus diperhatikan adalah kebersihannya, teman-teman.
Mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak bersih akan menimbulkan penyakit bagi tubuh kita, lo, salah satunya tifus.
Tifus atau demam tifoid merupakan penyakit yang dapat menyebar melalui makanan, air, maupun ditularkan oleh orang lain yang terinfeksi.
Nah, penyakit tifus disebabkan oleh bakteri bernama Salmonella typhi yang bisa saja ada di makanan dan minuman yang sudah tercemar.
Kalau makanan atau minuman yang kita konsumsi sudah tercemar, bakteri tadi akan masuk ke dalam sistem pencernaan kita dan bertambah banyak hingga menyebabkan penyakit tifus.
Baca Juga: Dibutuhkan oleh Tubuh, Apa Fungsi Elektrolit, ya? #AkuBacaAkuTahu
Gejala dan Pantangan saat Mengalami Tifus
Ketika seseorang mengalami tifus, ada beberapa gejala yang terlihat dan menunjukkan kita bisa jadi mengalami tifus, lo.
Biasanya, orang yang mengalami tifus akan menunjukkan gejala seperti tubuh yang terasa lemah, mudah lelah, pusing, maupun demam tinggi.
Selain itu, tubuh menggigil, sakit perut, diare, perut kembung, dan sakit tenggorokan juga bisa menjadi gejala seseorang terkena penyakit tifus.
Kalau teman-teman sudah mengalami beberapa gejala tadi, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, ya.
Biasanya kita akan diminta untuk periksa darah untuk mengetahui apakah memang kita terkena penyakit tifus.
Jika teman-teman mengalami tifus, dokter akan memberikan obat antibiotik khusus agar penyakit kita cepat sembuh dan bakteri Salmonella typhi dalam tubuh segera mati.
Selain obat, kita juga harus menghindari melakukan beberapa hal ini, teman-teman, yang ternyata merupakan pantangan bagi seseorang yang mengalami tifus.
Baca Juga: Tak Hanya karena Mengantuk, Ini 5 Penyebab Kita Terus Menguap
1. Tidak Boleh Jajan Sembarangan
Seseorang yang mengalami tifus biasanya dirawat di rumah sakit maupun bisa beristirahat di rumah saja.
Nah, ketika sedang sakit kita pasti akan diberikan makanan-makanan yang sehat agar cepat sembuh.
Namun, kadang kita tetap ingin jajan dan merasakan makanan yang dijual di pinggir jalan maupun restoran.
Sebaiknya keinginan untuk jajan sembarangan ditahan dulu, ya. Jajan sembarangan adalah hal pertama yang harus dihindari saat sedang sakit tifus.
Baca Juga: Didapatkan dari Sumber yang Berbeda, Apa Lagi Perbedaan Air Putih dengan Air Mineral, ya?
Jajan sembarangan penting untuk dihindari karena kita tidak tahu berbagai proses yang dilakukan saat menyiapkan, memasak, sampai menyajikan makanan.
Selain itu, kita juga tidak tahu bagaimana peralatan masaknya dibersihkan dan apakah penjualnya sudah mencuci tangan sebelum memasak pesanan kita.
Padahal, makanan dan minuman yang tidak bersih atau tidak higienis adalah penyebab utama penyakit tifus, lo.
Itulah sebabnya saat tifus sebaiknya kita tidak jajan dan tetap mengonsumsi makanan yang disajikan rumah sakit atau yang sudah dimasak di rumah.
2. Minum Air Sembarangan
Selain jajan sembarangan, minum air sembarangan juga sebaiknya teman-teman hindari, nih, ketika sedang mengalami tifus.
Hindari untuk minum air yang belum diolah, ya, seperti air keran atau air galon isi ulang yang tidak resmi.
Mengonsumsi air yang tidak jelas sumbernya saat sedang tifus justru bisa memperparah tifus yang kita alami, lo, karena ada risiko air tadi tercemar bakteri Salmonella typhi.
Kita disarankan untuk mengonsumsi air matang atau air kemasan dalam botol.
Saat berkumur ketika menyikat gigi, lebih baik juga gunakan air matang, teman-teman, untuk mengurangi risiko menelan air mentah.
Baca Juga: Tidak Perlu Khawatir, 3 Penyakit Kulit Ini Tidak Menular, kok!
3. Mengonsumsi Makanan Mentah
Hal lain yang harus dihindari saat sedang terkena penyakit tifus adalah mengonsumsi makanan mentah, teman-teman.
Makanan mentah maupun kurang matang bisa saja mengandung berbagai bakteri, seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria yang bisa membuat infeksi semakin parah.
Contoh makanan yang dihindari ketika tifus adalah buah atau sayuran yang tidak dicuci dan dimasak, terutama jenis buah yang tidak memiliki kulit.
Daging mentah atau setengah matang, kerang dan udang mentah, serta ikan mentah juga harus dihindari saat tifus, lo.
Untuk menghindari penyebaran bakteri yang menyebabkan tifus semakin parah, sebaiknya cuci buah dan alat makan yang akan digunakan, terutama dengan air matang.
Baca Juga: Pernah Merasa Gatal di Kepala saat Makan Makanan Pedas? Ini Sebabnya
4. Tidak Mencuci Tangan Setelah dari Toilet
Setelah dari toilet, kita diharuskan untuk selalu mencuci tangan meskipun sedang tidak sedang mengalami sakit tifus.
Namun, saat sedang tifus, kita harus semakin menjaga kebersihan tangan, nih, teman-teman.
Sebabnya adalah bakteri Salmonella yang ada di tubuh bisa berpindah tangan melalui kotoran yang menempel saat kita berada di kamar mandi.
Ketika kita menyentuh dan menggunakan benda-benda dari toilet, bakteri bisa berpindah ke orang sehat yang juga menyentuh benda-benda yang sebelumnya kita sentuh.
Nah, untuk memastikan tangan tetap bersih setelah dari toilet, pastikan cuci tangan menggunakan air dan sabun serta keringkan tangan sampai benar-benar kering, ya.
5. Melakukan Aktivitas yang Terlalu Berat
Ketika sedang mengalami sakit tifus, dokter akan menganjurkan kita untuk beristirahat sampai benar-benar sembuh.
Ketika dokter memberikan waktu bagi kita untuk beristirahat, ini artinya kita memang harus beristirahat dan tidak boleh melakukan aktivitas berat, teman-teman.
Baca Juga: Ternyata Dulu Tidak Ada Mata yang Berwarna Biru, Ini 10 Fakta tentang Mata
Istirahat total dan menghindari melakukan aktivitas berat sangat perlu dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan dari tifus.
Sebabnya adalah tubuh membutuhkan waktu dan energi untuk melawan bakteri Salmonella typhi penyebab tifus.
Selain itu, istirahat dan tidak melakukan aktivitas berat bisa membantu memperbaiki sel serta jaringan tubuh yang rusak karena infeksi bakteri.
Ketika sakit tifus, kita juga disarankan untuk tidak masuk sekolah. Tujuannya untuk menghindari penyebaran penyakit kepada teman-teman lain yang ada di sekolah.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR