Penemuan Uap Air di Eksoplanet K2-18b
Meski jaraknya jauh, para astronom penasaran dan tetap melakukan penelitian pada planet ini.
Terlebih letak planet K2-18b yang berada di zona layak huni, nih, teman-teman.
Nah, dengan menggunakan teleskop ruang angkasa, astronom dan para peneliti pun mulai melakukan penelitian pada planet ini.
Cara yang dilakukan adalah dengan menggunakan teleskop Hubble untuk mengobservasi cahaya bintang dari planet kerdil merah yang diorbit oleh K2-18b.
Dari observasi yang dilakukan, ternyata ditemukan uap air pada planet luar tata surya ini, lo, teman-teman.
Baca Juga: Kenapa Bentuk Bulan Sering Terlihat Berbeda, ya? #AkuBacaAkuTahu
Uap air ini berasal dari gelombang cahaya yang diserap oleh air tiba-tiba turun sebelum naik lagi ketika planet K2-18b berhenti sebentar di depan bintangnya.
Hal ini menunjukkan bahwa di planet K2-18b terdapat sekitar 0,01 sampai 50 persen uap air.
Namun, penemuan uap air pada planet luar tata surya ini tidak membuktikan kalau ada air di planet ini, lo.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR