Bobo.id - Siapa yang suka melihat ke langit malam dan memandang keindahannya?
Di langit malam, ada banyak benda langit yang bisa kita amati, salah satunya adalah Bulan.
Sebagai satelit alami Bumi, bisa dikatakan Bulan berada tidak jauh dari planet kita ini, dengan jarak sekitar 384.000 kilometer.
Baca Juga: Bulu Kucing Ternyata Bisa Berbahaya untuk Kita, Apa Saja Bahayanya?
Itulah kenapa Bulan terlihat cukup besar di langit malam meski ukuran aslinya jauh lebih kecil daripada bintang-bintang.
Bulan juga bisa dilihat dengan fase yang berbeda-beda. Kadang bulat sempurna, kadang hanya sebagian, kadang berbentuk sabit, dan bahkan kita tidak melihat Bulan sama sekali.
Nah, pada 14 September 2019 malam ini, kita bisa melihat Bulan Purnama Mini. Fenomena apa, ya?
Baca Juga: Mengapa Kita Harus Turun dari Motor saat Isi Bensin? #AkuBacaAkuTahu
Bulan Purnama Mini
Teman-teman pasti sudah pernah melihat Bulan purnama. Bulan purnama terjadi setiap bulan.
Saat mencapai fase purnama, Bulan akan terlihat berbentuk bulat sempurna dan bercahaya terang.
Teman-teman juga mungkin pernah melihat fenomena Supermoon, yaitu peristiwa di saat Bulan terlihat lebih besar daripada biasanya.
Supermoon sendiri terjadi ketika Bulan berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi sehingga terlihat besar.
Baca Juga: 5 Hewan Ini Diperkirakan Masih Hidup saat Manusia Sudah Tak Lagi Ada
Nah, kebalikan dari Supermoon adalah fenomena Bulan Purnama Mini di saat Bulan berada dalam jarak terjauhnya dengan Bumi.
Hal ini terjadi karena orbit Bulan itu tidak berbentuk lingkaran sempurna, melainkan berbentuk lonjog atau elips.
Maka itu, ada waktu di saat Bulan berada di titik terjauh dan di titik terdekat dengan Bumi.
Bulan akan berada dalam jarak terjauhnya dengan Bumi pada malam ini sehingga kita bisa melihat Bulan Purnama Mini.
Baca Juga: Tingkatkan Digitalisasi, Ratusan Desa di Jawa Barat Dipasangi Jaringan WiFi
Bagaimana Bisa Diamati?
Untuk mengamati fenomena ini, teman-teman hanya perlu melihat ke langit malam.
Bulan akan terbit di langit timur saat Matahari terbenam dan akan terus terlihat hingga Matahari terbit keesokan harinya.
Jika punya teleskop, teman-teman bisa mengamati satelit alami Bumi ini dengan lebih jelas.
Namun, jika tidak punya teleskop, teman-teman tetap bisa memandangi keindahan Bulan Purnama Mini ini, kok.
Baca Juga: Pernah Berkeringat Setelah Mandi? Lakukan 4 Tips Ini untuk Mencegahnya
O iya, jika dilihat sekilas, Bulan pada malam ini memang tidak akan terlihat jauh berbeda dengan Bulan biasanya.
Teman-teman baru bisa melihat perbandingan ukurannya jika sempat memotret Bulan purnama pada hari biasa dan pada fenomena Supermoon 21 Januari 2019 lalu.
Dengan membandingkan ketiga foto itu, kita jadi bisa melihat perbedaan ukuran antara Supermoon, Bulan purnama biasa, dan Bulan Purnama Mini.
Wah, semoga saja malam ini cuacanya cerah sehingga Bulan Purnama Mini tidak tertutup awan, ya. Selamat mengamati!
Baca Juga: Jika Matahari Menghilang, Apa yang Akan Terjadi pada Bumi dan Isinya?
Lihat video ini juga, yuk!
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR