Myotonia congenita adalah kelainan yang menyebabkan otot-otot di tubuh menjadi kaku.
Kelainan ini menyebabkan otot kaku dan lemah, sehingga penderitanya menjadi sulit bicara, bergerak, bahkan makan.
Otot akan menjadi kaku jika tubuh berada dalam posisi yang sama untuk waktu lama.
Nah, kekakuan otot akan menjadi lebih buruk saat otot kembali digerakkan setelah beristirahat.
Baca Juga: Prairie Dog, Anjing Padang Pasir yang Berkerabat dengan Tupai
O iya, biasanya otot yang paling sering terpengaruh adalah otot kaki.
Namun myotonia congenita juga bisa menyerang otot tubuh lainnya, lo, seperti otot wajah, tangan, dan bagian lain.
Ricky Diperkirakan akan Lebih Jarang Pingsan saat Dewasa
Ketika usianya masih anak-anak, pemiliknya pengatakan kalau dalam satu minggu, Ricky bisa pingsan beberapa kali.
Namun hal ini diperkiran akan berkurang ketika Ricky sudah dewasa, lo.
Sebenarnya, ketika Ricky mengalami kekakuan otot, kambing ini tidak benar-benar pingsan.
Baca Juga: Mengenal Burung Dodo, Hewan Misterius yang Punah 300 Tahun Lalu
Hal yang terjadi lebih mengarah pada Ricky yang jatuh dan tidak bisa menggerakkan tubuhnya selama beberapa detik.
Ketika mereka bertambah dewasa, kemungkinan Ricky dan Lucy jatuh atau pingsan karena kelainannya akan lebih jarang.
Penyebabnya adalah karena seiring berjalannya waktu, mereka sudah belajar menyeimbangkan tubuhnya, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Hello Sehat,caters news |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR