Bobo.id - Gangguan pada rambut dan kulit kepala ada berbagai macam, nih, teman-teman, seperti kutu, rambut rontok, maupun ketombe.
Ternyata tidak hanya orang dewasa saja yang bisa mengalami kulit kepala berketombe, tapi juga anak-anak.
Masalah ketombe sering dikaitkan dengan rambut dan kulit kepala yang kebersihannya kurang terjaga karena jarang keramas atau keramas tidak bersih.
Melnsir dari Kompas.com, menurut ahli dermatologi dan profesor kesehatan kulit, Dr. Debra Jaliman, ternyata munculnya ketombe tidak berhubungan dengan kebersihan kulit kepala yang kurang baik, lo.
Baca Juga: Agar Rambut Kita Kuat dan Sehat, Coba Konsumsi Makanan Ini, Deh!
Apa Itu Ketombe?
Ketombe yang kita ketahui adalah serpihan kulit kepala berwarna putih yang menempel di kulit kepala maupun rambut.
Dalam istilah medis, ketombe disebut sebagai dematitis seboroik yang terjadi pada kulit kepala.
Hal ini bisa terjadi karena terlalu banyak jamur yang biasanya muncul di area kulit kepala yang berminyak.
Akibat hal ini, kulit kepala menjadi merah, muncul serpihan putih, dan gatal pada kulit kepala.
Munculnya ketombe ini bisa terjadi ketika pengelupasan kulit kepala tidak maksimal yang mengakibatkan sel-sel kulit mati menumpuk di kulit kepala dan menjadi serpihan putih yang gatal.
Ketombe Tidak Disebabkan karena Jarang Keramas
Dr Jebra Jaliman mengatakan, ketombe yang bisa dialami siapa saja ini tidak dipengaruhi oleh jarang atau seringnya kita keramas, lo.
Penyebab seseorang mengalami ketombe bisa diakibatkan oleh faktor genetik, jenis kulit kepala, maupun lingkungan, teman-teman.
Baca Juga: Bulu Kucing Ternyata Bisa Berbahaya untuk Kita, Apa Saja Bahayanya?
Nah, ketombe di kulit kepala muncul dari adanya jamur yang disebut malassezia globosa yang mendapat makanan dari kulit kepala berminyak.
Jamur ini akan mendapatkan makanan dari minyak yang ada di kulit kepala menggunakan enzim yang dihasilkan oleh asam oleic dan meresap ke kulit kepala sehingga menyebabkan kulit merah.
Jadi, bisa dikatakan kalau penyebab ketombe berasal dari kulit kering, terlalu banyak atau terlalu sedikit minyak, maupun frekuensi mandi.
Meskipun ada beberapa kemungkinan penyebab ketombe, namun peneliti belum bisa menentukan dengan pasti apa penyebab ketombe, nih, teman-teman.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat yang Akan Didapatkan Jika Tidur Menghadap Kiri
Peneliti mempercayai munculnya ketombe dipicu oleh respon imun yang abnormal dari jamur yang biasanya tidak disadari, yaitu pityrosporum.
Ketombe di Kulit Kepala Harus Diatasi
Karena penyebab pasti munculnya ketombe belum diketahui, maka obat yang benar-benar ampuh untuk menghilangkan ketombe juga belum ditemukan, teman-teman.
Namun ketombe yang ada di kulit kepala harus dibersihkan, karena jika dibiarkan menumpuk terlalu lama, hal ini bisa memengaruhi pertumbuhan rambut.
Ketombe atau sel kulit mati yang menumpuk bisa menghambat folikel dambut dan mencegah tumbuhnya rambut baru dan jika dibiarkan dalam jangka panjang, bisa menyebabkan kebotakan.
Nah, ada beberapa cara yang bisa teman-teman lakukan untuk mengurangi atau membersihkan ketombe di kepala.
Misalnya teman-teman bisa memilih sampo khusus untuk mengurangi ketombe, yaitu sampo dengan kandungan zinc, sulfur, atau asam salisilat.
Cara kedua yang bisa dilakukan adalah keramas lebih sering dan membiarkan sampo selama sekitar lima menit sebelum dibilas.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Jatuh Pingsan, ya? #AkuBacaAkuTahu
Menjaga kesehatan kulit kepala dengan rutin menyisir rambut juga perlu dilakukan untuk mengurangi ketombe, lo.
Jika ketombe di kulit kepala sudah parah, maka sebaiknya kita memeriksakan diri ke dokter, karena bisa saja ketombe yang ada di kulit kepala merupakan kondisi yang lebih serius, seperti psoriasis.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR