Sering Berpegangan pada Behel Motor? Rupanya Ini Fungsi Besi di Bagian Belakang Motor

Bobo.id – Teman-teman mungkin sering membonceng orang tua naik motor.

Saat naik motor, kita juga harus memastikan keamanan, teman-teman. Misalnya dengan mengenakan helm.

Saat dibonceng orang dewasa naik motor, kita juga harus berpegangan, meskipun pengendara motor sudah melaju hati-hati, lo.

Mungkin ada di antara teman-teman yang pernah berpegangan pada bagian behel motor juga, nih.

Sebenarnya aman atau tidak, ya?

Apakah Aman Berpegangan pada Behel Motor?

Sebagian orang yang membonceng motor punya kebiasaan menjadikan behel motor sebagai pegangan.

Behel motor itu adalah bagian besi yang melingkar di bagian ujung sadel atau tempat duduk motor.

Tapi, sebenarnya fungsi behel motor itu bukanlah untuk tempat berpegangan pembonceng motor, teman-teman.

Bahkan, menurut konsultan keselamatan berkendara Safery Defensive Consultant Indonesia (SDCI), berpegangan pada behel motor saat kendaraan sedang berjalan itu tidak disarankan, teman-teman.

Baca Juga: Ingin Rasakan Kota Bebas Mobil dan Motor? Datanglah ke Tempat Ini

Posisi Berpegangan yang Tepat Saat Dibonceng

Bapak Sony Susmana, Training Director SDCI mengungkapkan bahwa posisi yang aman saat dibonceng dengan motor adalah duduk menghadap ke depan dengan posisi tangan santai berada di atas paha.

Kita juga boleh memegang pinggang pengendara. Ini seperti ketika orang tua meminta kita berpegangan pada pinggang ayah atau ibu saat dibonceng.

Bapak Sony juga menambahkan bahwa sebaiknya kita tidak berpegangan pada behel motor.

Beliau menjelaskan bahwa berpegangan pada behel motor bisa menyebabkan gerakan kendaraan yang tangkas jadi kurang seimbang.

Fungsi Behel Motor

Bapak Sony juga memberitahukan bahwa behel motor sebenarnya bukan berfungsi untuk pegangan pembonceng.

Sebenarnya, behel motor memiliki fungsi untuk memudahkan pengendara motor menggeser kendaraannya, khususnya saat berada di lahan parkir.

Wah, yang paling penting, teman-teman ingat untuk menjaga keamanan saat dibonceng dengan tidak bergerak-gerak agar motor tetap seimbang, ya.

Kemudian, lebih baik kita berpegangan pada ayah atau ibu yang membonceng kita saat naik motor.

Baca Juga: Bukan 'Empty', Ini Arti Huruf E pada Indikator Bensin di Kendaraan

Penulis: Bayu Galih Permana

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!

 

PROMOTED CONTENT