Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mendengar kisah atau makhluk yang bernama Yeti?
Yeti merupakan makhluk salju yang masih menjadi mitos atau legenda, nih, teman-teman.
Banyak orang yang percaya kalau Yeti hidup di pegunungan Himalaya.
Makhluk ini digambarkan berukuran raksasa, berbulu tebal, serta meninggalkan jejak kaki yang besar saat berjalan di salju.
Baca Juga: Di Film Smallfoot, Para Yeti Berusaha Mencari Tahu Tentang Manusia!
Meskipun masih menjadi mitos, banyak yang melakukan perjalanan mencari Yeti untuk membuktikan keberadaannya dari beberapa bukti yang dipercaya berasal dari Yeti, seperti jejak kaki.
Namun bagaimana jadinya, ya, kalau teman-teman menemukan Yeti yang minta diantarkan kembali ke tempat asal dan ke keluarganya?
Perjalanan dan petualangan seru mengembalikan Yeti ke keluarganya bisa teman-teman saksikan dalam film animasi berjudul Abominable, lo.
Penemuan Yeti di Atap Apartemen Yi
Yeti yang selama ini hanya dianggap sebagai mitos dalam cerita rakyat kuno masyarakat Himalaya tiba-tiba muncul di atap apartemen yang menjadi tempat tinggal seorang anak perempuan bernama Yi.
Yi yang senang bermain biola sering berada di atap apartemen tempat tinggalnya untuk bermain biola di tempat persembunyian yang dibuatnya.
Nah, saat sedang bermain biola di tempat persembunyiannya yang ada di atap apartemen inilah Yi mendengar suara keras di sekitarnya.
Setelah mencari, ternyata suara itu berasal dari makhluk besar berbulu putih yang ternyata merupakan seekor Yeti.
Baca Juga: Sedang Sedih? Coba Lihat Video Kucing Lucu yang Sedang Bermain
Penemuan Yeti di tempat tinggalnya membuat Yi bersama dua orang temannya, yaitu Jin dan Peng melakukan perjalanan bersama Yeti ini, teman-teman.
Petualangan Agar Everest Berkumpul dengan Keluarganya
Melalui komunikasi yang dilakukan Yi dengan Yeti yang ditemukan di atapnya, Yi mengetahui bahwa makhluk ini berasal dari Gunung Everest, yaitu gunung tertinggi di dunia.
Karena inilah, Yi menamakan Yeti yang ditemukannya sebagai Everest.
Namun petualangan dan perjalanan yang dilakukan tidak hanya menarik bagi Everest saja, lo.
Baca Juga: Pada Usia Berapa Anak-Anak Boleh Minum Kopi, ya?
Petualangan ini juga membuat Yi sangat senang, karena akhirnya Yi bisa melaksakanan pesan ayahnya agar Yi melakukan perjalanan ke banyak tempat.
Bersama dengan Everest, Yin, dan Peng, Yi melakukan perjalanan seru ke Gunung Everest dan semakin menarik karena Everest ternyata memiliki kekuatan ajaib yang membantu perjalanan mereka, nih, teman-teman.
Banyak Orang yang Ingin Meneliti Everest
Namun sayangnya petualangan mereka berempat tidak mudah, nih, teman-teman.
Dalam perjalanan menuju tempat tinggal dan keluarga Everest, mereka dikejar oleh sekelompok ilmuwan yang ingin menangkap Everest.
Adanya makhluk yang selama ini masih dianggap mitos membuat banyak pihak, yaitu seorang kolektor bernama Burnish dan ahli zoologi, Dr Zara ingin menangkap Everest.
Untungnya, Everest dapat meloloskan diri dari orang-orang yang menahannya, nih, teman-teman.
Perjalanan seru pun dialami keempatnya, di mana mereka juga harus melewati hutan yang misterius.
Baca Juga: Wah, Koki Pastry Kreatif Ini Membuat Hiasan Kue Jadi Lebih Menarik! Lihat, yuk!
Biola Milik Ayah Yi Juga Bisa Membuat Keajaiban
Ternyata tidak hanya Everest saja, nih, teman-teman, yang memiliki kekuatan ajaib yang membantu perjalanan mereka.
Biola milik ayah Yi yang dibawanya juga ternyata bisa membuat keajaiban yang menghibur mereka selama perjalanan ke Gunung Everest, lo.
Salah satunya adalah bisa membuat bunga-bunga tumbuh di hutan saat Yi memainkan biola milik ayahnya.
Wah, bagaimana perjalanan dan petualangan seru mereka dalam mempertemukan Everest ke keluarganya di Gunung Everest, ya? Apakah Yeti ini berhasil kembali berkumpul dengan keluarganya?
Film Abominable ini bisa teman-teman saksikan sebentar lagi, lo, yaitu mulai dirilis pada 27 September mendatang.
Sebelum menonton filmnya, tonton dulu trailer film ini, yuk!
Sumber Foto: YouTube DreamWorksTV
Tonton video ini juga, yuk!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR