Bobo.id – Siapa yang pernah bermain ke sawah? Seperti sekedar berjalan di pematang atau pernah coba menanam padi?
Jika teman-teman perhatikan, biasanya di sawah banyak ditemukan siput atau keong di sekitarnya. Bisa di pinggir pematang atau bahkan di batang-batang padi.
Baca Juga: Apakah Keong dan Kelomang adalah Hewan yang Sama? #AkuBacaAkuTahu
Kita mengenal jenis hewan itu dengan nama keong mas. Bukan sekedar dongeng, keong mas benar ada, lo.
Keong adalah jenis siput air tawar yang berasal dari Amerika Selatan dan menyebar sampao ke Indonesia.
Baca Juga: Tidak Hanya Indah, Tanaman Hias Ini Bisa Menyerap Racun di Rumah
Namun, kehadiran keong mas ini justru tidak disambut oleh para petani. Hal ini karena keong mas adalah hama bagi padi.
Cari tahu tentang keong mas, yuk!
Baca Juga: Ada yang Bundar dan Lonjong, Kenapa Tidak Ada Sayur dan Buah Berbentuk Persegi?
Dapat Hidup di Berbagai Jenis Habitat
Keong mas memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi sehingga dapat hidup di berbagai habitat.
Keong mas memakan padi di area persawahan dan banyak telur dari keong ini yang menempel pada batang padi.
Baca Juga: Hutan Sumatra Satu-Satunya Tempat di Dunia yang Ditinggali 4 Hewan Ini Bersamaan, Apa Saja?
O iya, jumlah telur-telur keong mas ini dapat mencapai kurang lebih 8.700 butir saat musim bertelur, lo!
Wah, banyak sekali bukan?
Habitat keong mas adalah di kolam, sawah, dan saluran pembuangan.
Hewan ini akan berada di tanah yang lembap selama musim kering dan aktif kembali ketika tanah tempatnya hidup tergenang air.
Baca Juga: Kapal Merupakan Alat Transportasi Pertama, Cari Tahu Sejarah dan Perkembangannya, yuk!
Keunikan Keong Mas
Keong yang bergerak lambat ini dapat hidup di kondisi lingkungan yang keras, seperti pada perairan tercemar.
Keong mas memiliki insang dan organ menyerupai paru-paru. Hal inilah yang membuatnya dapat bertahan hidup di dalam dan di luar air.
Keong mas ini sangat rakus, terutama saat malam hari.
Baca Juga: Apa Saja Gejala Diabetes Tipe 2 Pada Anak-Anak? Ayo, Cari Tahu!
Mereka memakan hampir semua tumbuhan lunak di dalam air. O iya, selain padi, tumbuhan air seperti eceng gondok juga termasuk makanan favorit mereka.
Jika sumber makanan telah habis, keong ini akan naik ke daratan untuk mencari makanan.
Keong mas memiliki dua pasang tentakel. Tentakel panjang dekat mata kiri dan kanan berfungsi sebagai alat pemandu atau peraba.
Ada juga tentakel pendek yang terdapat di dekat mulutnya.
(Penulis: Felixia Amanda)
Baca Juga: Merupakan Gunung Tertinggi di Dunia, Siapa yang Pertama Kali Mendaki Gunung Everest? #AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR