Bobo.id – Pernahkah teman-teman mendengar istilah toksoplasma?
Singkatnya, toksoplasma merupakan parasit yang bisa menyebabkan toksoplasmosis atau biasa disebut juga sebagai tokso. Parasit ini bernama Toxoplasma gondii (T. gondii).
Toksoplasmosis bisa berbahaya, karena bisa memengaruhi pembentukan bayi di kandungan ibu hamil. Penyakit ini juga bisa berbahaya bagi orang yang memiliki kekebalan tubuh rendah.
Baca Juga: Wah, Hagia Sophia di Turki Ternyata Dihuni Kucing Lucu Bernama Gli
Kabarnya, kucing bisa menyebarkan toksoplasma dan menyebabkan toksoplasmosis. Hmm.. benarkah begitu?
Kucing dan Toksoplasmosis
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, toksoplasmosis disebabkan oleh parasit. Parasit ini dapat menyerang hewan.
Nah, kucinglah yang paling sering dikaitkan dengan toksoplasmosis. Mengapa begitu?
Coba kita perhatikan kucing liar. Pernahkah teman-teman melihat kucing liar yang berburu tikus?
Kucing liar biasanya berburu tikus atau hewan kecil lainnya untuk dijadikan makanan. Dari sinilah kemungkinan terkena parasit toksoplasma semakin besar.
Kucing akan terkena parasit ini, jika mereka tidak sengaja memakan parasit yang terdapat di jaringan otot atau organ dari hewan yang terinfeksi.
Tikus adalah salah satu hewan yang paling sering terkena infeksi parasit ini.
Baca Juga: Sebelum Siapkan Tempatnya, Ketahui Ciri-Ciri Kucing yang Akan Melahirkan
Setelah masuk ke tubuh kucing, parasit ini akan keluar bersama feses atau kotoran kucing. Yap, toksoplasma memang bisa tersebar melalui kotoran kucing.
Jika hewan lain atau manusia tidak sengaja menelan kotoran ini, maka akan terinfeksi sehingga menyebakan toksoplasmosis.
Lalu, bagaimana dengan kucing itu sendiri? Umumnya kucing yang terkena toksoplasmosis terlihat baik-baik saja. Hanya sedikit yang mungkin mengeluarkan gejala diare, masalah pernapasan, atau gangguan mata.
Hanya ada sedikit juga jumlah kucing yang mati karena toksoplasmosis.
Kucing yang terinfeksi bisa menulari manusia setelah 3 minggu. Parasit ini masuk jika kita tidak sengaja memakan kotoran kucing. Misalnya kotoran kucing menempel di tangan, lalu kita memegang makanan.
Uniknya, tokoplasmosis hanya akan 'keluar' dari kotoran yang berusia lebih dari 24 jam. Jadi, kotoran yang kurang dari sehari tidak akan mungkin menulari penyakit ini.
Tidak Hanya Kucing
Kucing memang bisa menyebarkan toksoplasma, tapi kucing bukan satu-satunya.
Manusia bisa terinfeksi dari makanan yang terkontaminasi. Daging mentah atau setengah matang berisiko besar terkontaminasi parasit ini.
Baca Juga: Wah, Kucing Juga Bisa Dilatih Melakukan 3 Trik Sederhana! Mau Coba?
Selain itu, toksoplasma juga bisa tersebar melalui buah atau sayuran yang terkontaminasi. Karena itu, kita dianjurkan untuk mencuci buah dan sayur sebelum memakannya.
Lihat juga video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com,Dokter-hewan.net |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR