Bobo.id – Apakah di antara teman-teman ada yang memiliki gigi bengkok atau tumbuh dengan kurang rapi?
Jika iya, sebenarnya selama tidak menganggu, posisi gigi yang bengkok, saling sundul, atau kurang rapi ini tidak apa-apa kok, teman-teman.
Namun kamu mungkin juga perlu mengetahui apa penyebab gigi bisa tumbuh bengkok dan jadi kurang rapi. Kita cari tahu sama-sama, yuk!
Penyebab Gigi Susu Bengkok dan Tidak Rapi
Gigi susu dan gigi permanen bisa tumbuh bengkok atau berubah jadi bengkok, teman-teman.
Kadang-kadang, gigi susu bisa menjadi bengkok posiisnya karena ukuran gigi itu terlalu kecil untuk mengisi area gusi yang tersedia.
Selain itu, ada juga kebiasaan masa kecil yang bisa menyebabkan gigi susu jadi bengkok, yaitu kebiasaan mengisap jempol atau dot. Kebiasaan ini juga bisa membuat gigi maju ke arah luar.
Ini juga bisa dipengaruhi faktor keturunan dan genetik.
Kondisi yang membuat gigi susu kita tanggal lebih cepat dari waktu yang seharusnya juga bisa menyebabkan gigi tumbuh bengkok dan tidak lurus, teman-teman.
Penyebab Gigi Permanen Bengkok dan Tidak Rapi
Selain gigi susu, gigi permanen kita juga bisa tumbuh dalam posisi yang kurang rapi, saling sundul, dan bengkok.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan gigi susu dan gigi permanen kita tumbuh bengkok, saling sundul, dan tidak rapi, nih.
Baca Juga: Sedang Sakit Gigi? Yuk, Coba Gunakan Cengkih Sebagai Obat Alami
1. Ukuran Rahang
Rahang manusia menjadi semakin kecil karena evolusi, teman-teman. Evolusi ini terjadi karena makanan yang dikonsumsi manusia semakin lembut dan tidak perlu usaha yang berat untuk mengunyahnya.
Menurut ilmuwan, kondisi rahang manusaia yang semakin kecil memengaruhi gigi yang saling sundul, bengkok, dan arah tumbuhnya berlawanan.
2. Kebiasaan Buruk
Kebiasaan yang memengaruhi otot dan fungsi mulut atau wajah bisa juga memengaruhi kondisi gigi.
Beberapa contoh kebiasaan buruk ini adalah mengisap jembol, terus menggunakan dot, mendorong lidah, dan bernapas lewat mulut.
3. Posisi Rahang
Gigi atas manusia seharusnya ada di posisi mengatup di depan gigi bawah. Jika posisinya kurang tepat, ini juga bisa menyebabkan kondisi maloklusi.
Maloklusi ini adalah kondisi gigi atas dan gigi bawah tidak tepat ketika rahang tertutup, misalnya gigi atas terlalu ke depan atau gigi bawah terlalu ke depan.
4. Keturunan
Jika salah satu atau kedua orang tua kita memiliki posisi gigi yang bengkok atau kurang rapi, kemungkinan kita juga mengalaminya, teman-teman.
Baca Juga: Bukan Hanya Gigi, Sikat Gigi Juga Harus Dibersihkan dengan Baik, lo!
5. Kesehatan Gigi yang Buruk
Kurang teliti merawat gigi atau tidak memeriksakan kesehatan gigi ke dokter gigi juga bisa membuat kita tidak menyadari adanya penyakit gigi yang tidak diobati.
Kondisi itu juga bisa menyebabkan masalah kesehatan mulut dan posisi gigi bengkok atau kurang rapi.
6. Nutrisi yang Kurang
Anak-anak yang kekurangan nutrisi juga bisa mengalami pertumbuhan gigi yang kurang baik, teman-teman, salah satunya adalah gigi yang tumbuh bengkok atau saling sundul.
7. Kecelakaan
Kecelakaan yang berdampak pada area wajah atau mulut seseorang hingga giginya patah juga bisa menyebabkan pertumbuhan beberapa gigi menjadi bengkok.
Ada beberapa kondisi yang bisa terjadi akibat gigi yang tidak rapi atau bengkok, teman-teman, misalnya penyakit gigi dan mulut, gangguan saat mengunyah, sampai kesulitan bicara. Karenanya sebagian orang membetulkan posisi gigi menggunakan behel atau kawat gigi.
Namun, selama tidak menganggu kesehatanmu, posisi gigi yang bengkok, kurang rapi, atau saling sundul itu tidak apa-apa, teman-teman.
Bahkan, di Jepang, posisi gigi yang tidak lurus justru dianggap membuat senyum seseorang semakin manis, lo.
Baca Juga: Sebagian Orang Punya Gigi Taring yang Lebih Tajam, Kenapa, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR