Bobo.id - Siapa yang pernah mengalami keracunan makanan? Kalau pernah, pasti teman-teman sudah tahu gejala-gejalanya.
Saat mengalami keracunan makanan ringan, biasanya kita akan merasa mual, mulas, dan diare. Parahnya, kita bisa sampai muntah dan merasa lemas.
Baca Juga: Hati-Hati, 6 Hal Ini Menandakan Kalau Tubuh Keracunan Makanan
Keracunan makanan biasanya muncul beberapa jam setelah kita mengonsumsi suatu makanan yang terkontaminasi.
Hal ini adalah jenis gangguan pencernaan yang sering terjadi di Indonesia. Karena di Indonesia banyak menjual makanan yang tidak jelas kebersihan dan kesehatannya.
Baca Juga: 4 Manfaat Daun Zaitun, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung, lo
Penyebab utama kita keracunan makanan adalah karena kontaminasi bakteri yang ada di makanan yang kita konsumsi.
Jenis bakteri ada beragam, lo. Cari tahu bakteri apa saja yang bisa menyebabkan keracunan makanan, yuk!
Baca Juga: Tidak Hanya Indah, Ternyata Gigi Sehat Juga Ada Manfaatnya, lo!
Bakteri Penyebab Keracunan Makanan
1. Salmonella
Salmonella typhi adalah bakteri yang sering menjadi penyebab keracunan makanan.
Bakteri jenis ini banyak hidup di usus hewan ternak. Kita bisa terinfeksi dari mengonsumsi produk pangan yang terkontaminasi feses hewan mengandung bakteri Salmonella.
Makanan itu seperti telur, daging unggas, daging merah, susu tidak dipasteurisasi, keju, rempah-rempah, kacang-kacangan, serta buah dan sayuran mentah.
Baca Juga: Apakah Kemampuan Menyanyi dengan Suara yang Merdu Itu Keturunan?
2. Shigella
Shigella adalah bakteri penyebab keracunan makanan yang sering menyerang anak-anak yang bersekolah.
Sumber makanan yang berisiko tinggi terkontaminasi Shigella adalah sayuran mentah yang tidak dicuci, atau salad sayur mentah yang diolah langsung dengan tangan.
Baca Juga: Memiliki Mesin yang Berbeda, Ketahui Berbagai Jenis Kereta, yuk!
3. Campylobacter
Bakteri lainnya adalah Campylobacter jejuni. Bakteri ini dianggap sebagai bakteri penyebab keracunan makanan yang paling umum di dunia.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat setiap tahun hampir 1 dari 10 orang di dunia mengalami keracunan akibat terinfeksi Campylobacter.
Bakteri ini sering ada di makanan mentah atau yang kurang matang, air mentah yang tidak dimasak atau sudah tercemar, dan di susu mentah yang tidak dipasteurisasi.
Baca Juga: Keren, Ada Perpustakaan Besar di Salah Satu Mal di Korea! #AkuBacaAkuTahu
4. Escherichia coli O157
Escherichia coli (E. coli) adalah kelompok bakteri yang menjadi penyebab banyak penyakit pada manusia, seperti ISK dan pneumonia.
Dari banyak jenisnya, E. coli O157 adalah yang spesifik menyebabkan keracunan makanan.
E. coli O157 menular ke manusia terutama melalui makanan, seperti produk daging giling mentah atau kurang matang, dan sayuran mentah dan kecambah yang terkontaminasi.
Selain itu, bakteri ini juga sering ditemukan di sumber air, seperti kolam renang, sungai, serta sumur dan palung air.
Baca Juga: Sama-Sama Menghibur, Apa Perbedaan Anekdot dan Humor, ya? Cari Tahu, yuk!
5. Clostridium perfringens
Clostridium perfringens adalah jenis bakteri yang cenderung menjadi penyebab wabah keracunan makanan di satu area besar, misalnya lewat katering di pesta-pesta, di kafe, atau di restoran.
Gejala keracunan makanan akibat bakteri ini adalah kram dan diare.
Baca Juga: Tumbuhan Asli Indonesia Ini Kaya Gizi, lo, Pernah Coba Mengonsumsinya?
6. Clostridium botulinum
Clostridium botulinum adalah bakteri penyebab keracunan makanan.
Bakteri ini dapat mengontaminasi sayuran dan makanan yang diawetkan atau disimpan di dalam kaleng. Bakteri ini juga secara alami bisa muncul di dalam madu.
Keracunan makanan akibat bakteri Clostridium dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, dan kram perut.
Baca Juga: Terkadang Ayam Jantan Berkokok di Tengah Malam, Cari Tahu Sebabnya, yuk!
7. Listeria
Listeria adalah bakteri penyebab keracunan makanan yang bisa tetap bertahan hidup di suhu dingin, misalnya di kulkas atau freezer.
Makanan dingin yang bisa berisiko terkontaminasi Listeria adalah ikan asap, daging asap, keju mentah yang terbuat dari susu nonpasteurisasi, dan es krim.
Baca Juga: Ada Anak Kembar yang Sangat Mirip dan Ada yang Tidak Mirip, Kok Bisa?
Tonton video ini, yuk!
Karakter yang Ikonik, Siapakah Nama Asli Shin-chan dalam Anime Crayon Shin-chan?
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR