Bobo.id – Siapa yang hari ini ke sekolah mengenakan seragam atau pakaian batik?
Hari ini, tanggal 2 Oktober adalah Hari Batik, teman-teman. Makanya, kita mengenakan batik untuk turut merayakannya.
Eits, tapi bukan cuma kita saja yang merayakan Hari Batik, lo! Google juga ikut merayakan Hari Batik dengan membuat google doodle bertema batik!
Google Arts and Culture juga mengulas hari batik ini dengan menampilkan beberapa motif batik dan maknanya, lo!
Sejarah Hari Batik
Kata ‘batik’ berasal dari bahasa Jawa ‘amba’ yang artinya ‘menulis’ dan ‘titik’ yang artinya titik. Kata ‘batik’ juga disebut memiliki arti ‘seratan’ atau ‘menulis’ dalam bahasa Jawa.
Tahun ini, genap 10 tahun bangsa Indonesia memperingati Hari Batik, teman-teman.
Peringatan Hari Batik bermula ketika batik memperoleh pengakuan dunia pada 2009 lalu dari UNESCO.
UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia tak benda atau intangible cultural heritage.
Menurut UNESCO, batik adalah ikon budaya yang unik dan memiliki filosofi mendalam, juga mencakup siklus kehidupan manusia.
Baca Juga: Sering Tertukar, Ini Bedanya Batik Tulis, Batik Cap, dan Batik Print
Setelah batik ditetapkan menjadi warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta masyarakat Indonesia untuk mengenakan batik pada 2 Oktober 2009.
Meski hari batik baru ditetapkan 10 tahun lalu, batik dari Indonesia sudah dikenal sejak abad ke-4 dan abad ke-5, lo!
Google Doodle Bertema Batik
Google doodle pada tanggal 2 Oktober kali bertema batik, teman-teman.
Motif batik pada Google Doogle ini gabungan beberapa motif batik yang populer, seperti motif kawung dan motif parang.
Dalam keterangan doodle itu, Google juga menuliskan bagaimana proses pembuatan batik tulis, lo. Prosesnya meliputi pembuat batik menggambar pola desain atau motif pada kain menggunakan lilin, kemudian menambahkan pewarna kain, dan menghapus lilin dari kain itu untuk memperlihatkan motifnya.
Batik di Indonesia sendiri punya berbagai desan dan cara pembuatan yang sangat beragam, teman-teman. Ini karena kita memiliki banyak sekali daerah-daerah yang memiliki ciri khas dan budayanya masing-masing.
Karena perbedaan budaya ini pula, motif batik yang dibuat di masing-masing daerah memiliki filosofi atau maknanya masing-masing, teman-teman.
Selain menjadi bagian seni dan budaya, batik juga menjadi bagian dari tradisi turun temurun yang harus kita lestarikan, nih.
Motif-Motif Batik yang Diulas Google
Google Arts and Culture juga mengulas tentang beberapa motif batik, lo, teman-teman, di antaranya motif parang dan motif bunga. Yuk, kita lihat!
Baca Juga: Agar Tetap Awet dan Tidak Cepat Rusak, Begini Cara Merawat Kain Batik
Motif parang ini dulunya dikenakan secara khusus oleh para bangsawan, teman-teman. Pola yang sejajar dan diagonal pada motif parang ini melambangkan kekuasaan.
Kemudian, motif bunga juga banyak digunakan batik di berbagai daerah. Biasanya mootif bunga ini digunakan sebagai dekorasi.
Salah satu bunga yang sering digunakan dalam batik adalah bunga teratai. Bunga ini merupakan bunga yang suci dalam kepercayaan Hindu dan Buddha.
Kalau teman-teman hari ini memakai batik motif apa, nih?
Baca Juga: Hari Ini Hari Batik Nasional, Sudah Pernah Mengunjungi Kampung Batik?
Yuk, lihat video ini juga!
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Source | : | Kompas,Google Doodle,Google Arts and Culture |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR