Bobo.id – Siapa yang suka makan buah pisang? Buahyang kaya potasium ini paling manis justru ketika banyak bintik cokelat di kulitnya, lo.
Semakin lama, kulit pisang memang berubah menjadi kecokelatan, seperti memar dan kadang ada bagian yang mengering.
Kenapa kulit pisang berubah warna jadi cokelat dan terlihat memar, ya?
Kulit Pisang yang Berubah Warna
Jika kita menyimpan setandan pisang di rumah dan baru memakan sebagian, pasti yang sebagian lagi akan mengalami perubahan warna kulit, nih.
Kulit pisang tidak langsung berubah warna menjadi cokelat seluruhnya, teman-teman. Perubahan ini terjadi perlahan di beberapa titik, sehingga kulit pisang tampak memar seperti kulit kita jika terluka.
Sebelumnya, pisang juga berubah dari hijau menjadi kuning. Ini terjadi karena proses pematangan pisang.
Senyawa yang bertanggung jawab untuk proses perubahan warna pada kulit pisang ini namanya ethylene.
Ethylene adalah hormon yang terkandung dalam kulit pisang saat buah pisang sudah tumbuh sepenuhnya.
Baca Juga: Mana yang Lebih Baik, Makan Buah Sebelum atau Sesudah Makan?
Hormon ini bertanggungjawab menentukan rasa, warna dan tekstur buah, serta melembutkan daging buah.
Jadi, perubahan kulit buah pisang dari hijau menjadi kuning, rasanya manis, dan daging buahnya empuk itu disebabkan oleh ethylene.
Bisakah Proses Pematangan Pisang Dihentikan?
Hormon ethylene pada kulit pisang ini terus bekerja, teman-teman. Proses pematangan akan terus berjalan dan membuat kulit pisang terus berubah warna.
Lama-kelamaan, warna kulit pisang yang kuning keemasan jadi memiliki bagian berwarna cokelat. Kemudian karena proses pematangan, lama-kelamaan pisang juga akan berubah menjadi hitam.
Kita tidak bisa menghentikan proses pematangan ini terjadi, teman-teman. Namun kita bisa memperlambatnya.
Caranya, kita bisa menyimpan pisang di tempat yang sejuk. Kemudian ingat untuk mengeluarkan pisang dari wadahnya.
Menyimpan pisang dalam wadah bisa membuat gas ethylene menumpuk dan membuat pisang semakin cepat matang.
Sebaiknya kita juga tidak menyimpan buah pisang bersama buah lainnya untuk memperlambat proses pematangannya.
Baca Juga: Buah Apel Tidak Tenggelam dalam Air, lo! Ini Fakta Seru Buah Apel!
Pisang yang diletakkan dekat buah seperti apel atau tomat bisa matang sangat cepat karena apel dan tomat juga bergantung pada ethylene untuk proses pematangannya.
Ethylene yang dikeluarkan buah lain di wadah buah bisa memengaruhi kematangan pisang juga.
Makanya jika ada satu pisang yang lebih matang dan kita masih ingin menyimpan pisang lain yang belum matang, kita juga harus memisahkannya.
Ini dilakukan agar gas ethylene yang keluar tidak ikut mempercepat proses pematangan pisang yang lain.
Itulah serba-serbi proses pematangan pisang, teman-teman!
Baca Juga: Pisang dan 5 Makanan Ini Punya Kandungan yang Membuat Kita Lelah dan Mengantuk, Apa Saja?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Wonderopolis |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR