Dipunggungnya terdapat tulisan "ORANG BODOH!" Pantas saja semua orang melihatnya keheranan. Utusan itu merasa sangat malu. Sementara Raja Boku terbahak-bahak di istananya sendiri.
Akhirnya Raja Dobu tidak jadi berkunjung. Suatu hari istana kedatangan tamu seorang penyihir baik hati. Ia kemalaman di jalan dan berniat menginap. Ia berjanji akan memberikan imbalan. Raja Boku menerimanya dengan senang hati. Ia menyiapkan kamar yang bagus untuk penyihir tersebut. Penyihir itu sangat senang. Namun ketika ia tidur, seluruh tubuhnya menjadi gatal-gatal. Rupanya tempat tidur itu sudah ditaburi bubuk gatal.
Baca Juga: Tidak Hanya Menghangatkan Tubuh, Inilah Manfaat Minum Air Hangat
Si penyihir segera mencari bedak di meja. Ah, ia menemukan sekotak bedak dan segera memakainya. Tapi ternyata ia tertipu lagi. Ternyata kotak bedak telah diisi bubuk bersin oleh Raja Boku. Akibatnya penyihir itu bersin terus.
"Awas kau, Raja Boku!" gerutu penyihir kesal. Ia pun mandi dengan sabun cair. Namun sekali lagi ia tertipu. Tempat sabun teiah diisi dengan minyak goreng. Kesabaran penyihir itu akhirnya habis. Ia menemui Raja Boku yang sedang terbahak-bahak. Penyihir ingin menghukum Raja Boku tetapi dicegah oleh perdana menteri.
"Jangan sekarang. Begini saja..." perdana menteri membisikkan rencananya ke telinga penyihir. Si penyihir mengangguk-angguk dan tersenyum setuju. Keesokan harinya si penyihir pergi.
Baca Juga: Rahasia di Balik Kulit Pisang yang Makin Lama Makin Cokelat
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR