1. Earworm
Walaupun namanya Earworm, tapi kondisi ini bukan menandakan adanya parasit yang terjebak di dalam telinga.
Earworm adalah istilah yang digunakan ketika sebuah lagu terputar dengan sendirinya di otak.
Saat fenomena ini terjadi, ada yang meresponsnya dengan bersenandung. Namun, ada pula yang merasa terganggu dengan munculnya lagu tersebut.
Baca Juga: Kelinci dengan Telinga Menggantung Ternyata Bisa Tuli, Apa Sebabnya?
Earworm biasanya muncul setelah kita mendengarkan lagu yang cocok dengan telinga kita. Kondisi ini jugabisa muncul ketika seseorang sedang stres dan melamun.
Semakin sering didengar, alunan lagu bisa terjebak di area otak, yakni auditory cortex atau dalam bahasa Indonesia berarti korteks pendengaran.
Munculnya kondisi earworm ini tidak berbahaya dan tidak dianggap mengganggu oleh sebagian besar orang.
Earworm justru dianggap memberikan keuntungan pada otak sebagai hiburan agar tidak bosan dan menjernihkan pikiran.
Baca Juga: Tidak Hanya Menghangatkan Tubuh, Inilah Manfaat Minum Air Hangat
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR