Bobo.id – Semua orang pasti berkeringat kalau melakukan suatu hal yang berat, apalagi cuaca sedang panas.
Namun kalau diperhatikan, tubuh yang gemuk lebih banyak mengeluarkan keringat daripada tubuh yang kurus. Kira-kira, apa sebabnya?
Tapi pernahkah teman-teman berpikir mengapa keringat bisa mengalir?
Baca Juga: Keringat Membuat Tubuh Tidak Nyaman, Inilah 3 Cara Kurangi Keringat
Keringat di Tubuh
Sebenarnya keringat itu sangat berguna untuk tubuh kita. Manusia itu disebut sebagai makhluk berdarah panas, artinya manusia bisa hidup dengan menjaga suhu tubuhnya.
Biasanya suhu tubuh kita itu di antara 32 derajat sampai 35 derajat Celcius.
Kalau suhu tubuh kita sudah lebih tinggi dari 36 derajat Celcius, maka tubuh kita akan mengeluarkan panas agar suhu tubuh normal lagi.
Nah, panas yang dikeluarkan itu tidak berbentuk udara, tapi berbentuk keringat.
Tubuh Gemuk
Coba teman-teman bayangkan, mobil yang ukurannya lebih besar akan lebih banyak mengahbiskan bahan bakar daripada mobil kecil.
Nah, tubuh gemuk itu dilapisi lemak yang lebih tebal dibanding tubuh yang kurus.
Baca Juga: Tak Boleh Mandi saat Masih Berkeringat, Ini Tips yang Bisa Dilakukan
Ini menyebabkan kalori yang dibakar di dalam tubuh akan lebih banyak walaupun hanya bergerak sedikit atau melakukan pekerjaan yang ringan.
Kalau tubuh gemuk tidak mengeluarkan keringat, panas malah akan tertimbun di dalam tubuh. Hal ini bisa menyebabkan susah tidur dan penyakit darah tinggi, lo.
Apakah Ada Solusinya?
Tidak ada solusi supaya keringat tidak keluar karena berkeringat adalah hal yang wajar.
Justru kita memang harus membiarkan keringat keluar dari tubuh, lo, teman-teman.
Daripada hanya duduk diam di dalam kamar ber-AC, lebih baik kita mengeluarkan keringat dengan berolahraga.
Baca Juga: Apakah Sering Berkeringat di Telapak Tangan Berbahaya bagi Kesehatan?
Namun kalau keringat yang dikeluarkan itu berlebihan, teman-teman bisa bertanya langsung ke dokter.
(Penulis: Cirana Merisa)
Lihat juga video ini, yuk!
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
| Penulis | : | Iveta Rahmalia |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR