Bobo.id - Teman-teman pasti tahu kalau kita harus menjaga kebersihan tubuh, terutama tangan. Hal ini karena tangan yang paling sering bersentuhan dengan sesuatu.
Karena itulah kita diminta untuk mencuci tangan sebelum makan atau sesudah melakukan aktivitas tertentu.
Baca Juga: Amankah Membersihkan Tangan dengan Hand Sanitizer?
Sayangnya, terkadang kita tidak selalu bisa menemukan air dan sabun sepanjang waktu, nih, teman-teman.
Untungnya sekarang hal itu bisa diatasi semenjak ada hand sanitizer. Berkat hand sanitizer kita bisa dengan mudah membersihkan tangan dari bakteri.
Baca Juga: Fenomena Embun Es Membuat Gunung Gede Jadi 'Padang Es', Ada Apa?
Sekarang, hand sanitizer menjadi hal penting yang harus dibawa demi menjaga kebersihan tangan kita.
Namun, bagaimana cara hand sanitizer bekerja sampai ia bisa membersihkan bakteri, ya? Cari tahu, yuk!
Baca Juga: Cari Tahu Kandungan Telur Bebek dan Manfaatnya untuk Tubuh Kita, yuk!
Bagaimana Hand Sanitizer Membersihkan Bakteri?
Sel bakteri sama seperti sel lainnya, ia memiliki plasma atau sel membran yang membungkus semua organel lain.
Membran bertindak sebagai penghalang antara bagian dalam bakteri dengan lingkungan luar. Kerusakan pada membran sel akan membuka pintu kematian bakteri.
Inilah cara kerja hand sanitizer. Ia melarutkan atau memutus membran sel terlebih dahulu dan kemudian mendenaturasi atau merusak struktur protein di dalam sel bakteri.
Baca Juga: Tidak Hanya Ada di Banten, Ini Daftar Negeri di Atas Awan Lainnya
Membran sel utama bakteri terdiri dari fosfolipid. Fosfolipid adalah jenis lipid yang mengandung dua asam lemak hidrofobik (membenci air & non-polar), disebut sebagai "ekor".
Kemudian bagian "kepala" bersifat hidrofilik (suka air & polar). Gugus fosfat yang menempel di kepala membuatnya polar dan hidrofilik.
Ekor mungkin hidrofobik, tetapi mereka juga bersifat lipofilik (suka lipid). Hand sanitizer memanfaatkan sifat lipofilik ekor ini untuk menghancurkan membran sel.
Baca Juga: Meganeura, Serangga Terbesar yang Pernah Ditemukan
Pelarut organik, yaitu propanol atau etanol, yang digunakan dalam hand sanitizer adalah senyawa amphiphilic.
Artinya mereka mengandung bagian hidrofilik dan bagian lipofilik. Mereka adalah pelarut dan dapat melarutkan senyawa polar dan non-polar.
Jadi, setelah molekul etanol dalam hand sanitizer bersentuhan dengan membran sel, mereka berikatan dengannya dan mulai melarutkan ekor lipofilik.
Baca Juga: Tidak Hanya Makanan dalam Kemasan, Telur Juga Punya Masa Kedaluwarsa
Karena itu, membran kehilangan strukturnya dan pecah yang menyebabkan kematian bakteri.
Jadi, beginilah cara hand sanitizer bekerja, dengan pertama-tama melunakkan dinding pertahanan membran sel, kemudian menyerang protein.
Namun, perlu diingat hand sanitizer tidak selalu berhasil membasmi bakteri. Para peneliti telah menemukan hand sanitizer tidak efektif ketika tangan sangat kotor.
Jadi, kita tetap dianjurkan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun. Kita bisa menggunakan hand sanitizer saat keadaan darurat jika tidak bisa menemukan air.
Baca Juga: Sama seperti Mobil, Ternyata Kaca Depan Pesawat Juga Dilengkapi Wiper!
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Science ABC |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR