Pelarut organik, yaitu propanol atau etanol, yang digunakan dalam hand sanitizer adalah senyawa amphiphilic.
Artinya mereka mengandung bagian hidrofilik dan bagian lipofilik. Mereka adalah pelarut dan dapat melarutkan senyawa polar dan non-polar.
Jadi, setelah molekul etanol dalam hand sanitizer bersentuhan dengan membran sel, mereka berikatan dengannya dan mulai melarutkan ekor lipofilik.
Baca Juga: Tidak Hanya Makanan dalam Kemasan, Telur Juga Punya Masa Kedaluwarsa
Karena itu, membran kehilangan strukturnya dan pecah yang menyebabkan kematian bakteri.
Jadi, beginilah cara hand sanitizer bekerja, dengan pertama-tama melunakkan dinding pertahanan membran sel, kemudian menyerang protein.
Namun, perlu diingat hand sanitizer tidak selalu berhasil membasmi bakteri. Para peneliti telah menemukan hand sanitizer tidak efektif ketika tangan sangat kotor.
Jadi, kita tetap dianjurkan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun. Kita bisa menggunakan hand sanitizer saat keadaan darurat jika tidak bisa menemukan air.
Baca Juga: Sama seperti Mobil, Ternyata Kaca Depan Pesawat Juga Dilengkapi Wiper!
Tonton video ini, yuk!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Science ABC |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR