Menurut peneliti bidang herpetologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, Bapak Amir Hamidy, katak ini mengalami ancaman habitat.
Hutan di Kalimantan yang semakin berkurang memengaruhi populasi katak tanduk kalimantan, teman-teman.
Bahkan, hilangnya hutan di Kalimantan juga mengancam banyak spesies lain yang mungkin belum ditemukan atau diidentifikasi.
Selain kerusakan habitat, spesies-spesies di hutan Kalimantan juga terancam perburuan untuk dijadikan hewan peliharaan.
Wah, semoga hutan Kalimantan tidak berkurang lagi dan tidak ada lagi perburuan liar sehingga spesies yang tinggal di sana tidak terancam populasinya, termasuk si katak tanduk kalimantan yang baru dideskripskan ini.
Baca Juga: Wah, Spesies Kucing yang Dianggap Mitos Ini Ternyata Benar-Benar Ada!
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | LIPI |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR