Bobo.id - Siapa yang suka makan keju? Biasanya, keju kita tambahkan di beberapa makanan ata minuman.
Misalnya seperti pada roti isi, atau topping untuk pizza. Bahkan ada juga minuman tertentu yang ditambahkan keju di atasnya, lo.
Keju tidak hanya ada satu jenis saja, teman-teman, tapi ada ratusan jenis keju yang biasanya berbeda di setiap daerah yang ada di berbagai negara.
Ada keju yang terbuat dari susu sapi, susu domba, bahkan di Indonesia ada keju tradisional yang terbuat dari susu kerbau.
Baca Juga: Cari Tahu 12 Asal Keju dari Namanya, yuk! Apakah Ada Keju Favoritmu?
Selain itu, berbeda jenis keju atau daerah, maka berbeda juga cara pembuatan yang dilakukan, nih, teman-teman.
Seperti contohnya adalah keju cheddar tradisional dari Inggris yang proses pembuatannya unik.
Keju cheddar yang sudah dibuat ternyata harus diawetkan atau diletakkan di dalam gua untuk proses 'mematangkan' keju itu.
Wah, apa tujuannya keju cheddar tradisional ini diletakkan dalam gua, ya?
Keju Cheddar Tradisional dari Somerset, Inggris
Selain keju mozzarella yang sering dijumpai di beberapa makanan, seperti pizza, ada jenis keju lain, yaitu keju cheddar.
Tahukah teman-teman? Keju cheddar yang asli berasal dari Desa Cheddar di Somerset, Inggris barat daya, lo.
Di desa ini, keju cheddar masih dibuat dengan cara asli dan mengikuti aturan-aturan tertentu, lo.
Cara dan aturan ini harus diterapkan dalam pembuatan keju cheddar tradisional agar keju cheddar diakui sebagai keju yang dilindungi di Uni Eropa.
Baca Juga: Kue Tradisional Asal Korea Selatan Ini Terbuat dari Bunga Sungguhan
Nah, salah satu aturan cara pembuatan asli yang harus diikuti adalah keju harus disimpan di dalam sebuah gua untuk proses 'pematangan' keju sebelum siap dikonsumsi.
Selain itu, keju cheddar dari wilayah Somerset ini juga harus dibuat dari susu yang khusus, nih, teman-teman.
Susu untuk Membuat Keju Cheddar Hanya Boleh Berasal dari Empat Daerah
Daerah Somerset sudah menjadi tempat pembuatan keju cheddar sejak abad ke-15 nih, teman-teman.
Bahkan catatan paling awal mengenai keju cheddar adalah di Desa Cheddar, Somerset, pada 1170.
Namun sayangnya saat ini pembuat keju cheddar asli yang masih mengikuti tradisi pembuatan keju tradisional ini tidak banyak, teman-teman.
Baca Juga: Merayakan Pergantian Musim, Ada Berbagai Festival untuk Hewan
Yap, untuk membuat keju cheddar tradisional, pembuat keju harus mengikuti tradisi atau aturan yang berlaku.
Hal ini selain bertujuan untuk menjaga rasa asli keju, juga bertujuan untuk mendapatkan label cap atau catatan Protected Designation of Origin dari West Country Farmhouse Cheddar.
Protected Designation of Origin atau PDO ini adalah standar yang dikeluarkan oleh negara-negara Eropa untuk makanan, di mana produk PDO harus diproduksi, diproses, dan disiapkan di wilayah tertentu.
Selain itu, produk juga harus disiapkan dengan cara yang masih tradisional, teman-teman.
Hal ini berguna untuk menjaga keaslian makanan tadi, yang berhubungan dengan tempat asal, seperti iklim, sifat tanah, maupun pengetahuan lokal.
Nah, maka dari itu keju cheddar tradisional Inggris haru dibuat dengan mengikuti aturan tertentu.
Aturan itu adalah keju cheddar harus dibuat dari susu yang berasal dari daerah tertentu.
Keju cheddar tradisional Inggris hanya boleh dibuat dari susu yang berasal dari Somerset, Dorset, Devon, dan Cornwall.
Saat ini hanya tersisa satu perusahaan yang memproduksi keju cheddar secara tradisional, bahkan susu yang digunakan oleh perusahaan ini hanya boleh diambil dari peternakan yang jaraknya tidak lebih dari 48 kilometer.
Baca Juga: Di Desa Ini, Para Warganya Tidak Menggunakan Sepatu, lo!
Keju Cheddar Harus Disimpan di dalam Gua
Selain harus berasal dari empat daerah khusus di Inggris, keju juga hanya boleh diproduksi secara manual dengan tangan pada beberapa tahap, teman-teman.
Keju kemudian harus melalui proses pematangan minimal selama sembilan bulan.
Nah, proses pematangan keju inilah yang menjadikan keju cheddar tradisional dari wilayah ini sebagai keju yang unik.
Selama proses pematangan hingga bisa dikonsumsi, keju cheddar yang masih berbentuk bola besar ini harus disimpan dalam gua.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Tana Toraja yang Wajib Kita Coba Saat Berkunjung
Keju cheddar yang sudah mulai mengeras kemudian disimpan di Gua Gough yang terletak di Bukit Mendip.
Penyimpanan keju cheddar tradisional di dalam gua ini bukannya tanpa tujuan, teman-teman.
Keju cheddar disimpan di dalam gua karena Gua Gough memiliki suhu dan kelembapan yang hampir 98 persen sempurna untuk membuat keju mengeras dan matang.
Dengan disimpan dalam gua, keju tidak perlu diletakkan dalam ruangan khusus yang perlu pengaturan suhu tertentu.
Proses kematangan keju akan tergantung pada berapa lama keju diletakkan dalam gua, nih, teman-teman.
Biasanya, keju akan melalui proses pematangan sekitar sembilan hingga 24 bulan.
Baca Juga: Di India Ada Ritual Manusia Diinjak Sapi, lo! Pernah Tahu?
Semakin lama keju melalui proses pematangan, maka keju akan memiliki rasa yang semakin kuat, tajam, dan memiliki sedikit rasa 'alam' karena diletakkan dalam gua.
Karena proses pembuatannya yang cukup rumit dan memerlukan waktu panjang, saat ini keju cheddar yang dibuat di wilayah ini sebenarnya tidak lagi merupakan keju tradisional asli Desa Cheddar, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Insider |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR