Bobo.id - Selain pizza dan pasta, Italia juga terkenal dengan sebuah bangunan yang banyak dikunjungi wisatawan, lo.
Apakah teman-teman pernah mendengar tentang menara Pisa di Italia?
Menara Pisa menjadi bangunan yang terkenal karena keunikannya, teman-teman, yaitu menara ini tidak berdiri tegak lurus, melainkan miring.
Miringnya menara Pisa ini ternyata bukan hal yang disengaja, lo, teman-teman, tapi terjadi saat pembangunan menara sedang berlangsung.
Wah, kira-kira menara Pisa yang miring ini bisa diluruskan sehingga berdiri tegak seperti bangunan lainnya, tidak, ya?
Baca Juga: Bagai Negeri di Atas Awan, Lihat Wisata Kabut di Kebun Buah Mangunan, yuk!
Bangunan Menara Pisa Menjadi Miring saat Proses Pembangunan
Proses pembangunan menara Pisa dimulai pada 1173, tepatnya pada Agustus.
Tujuan dibangunnya menara Pisa adalah sebagai menara bel untuk gereja katedral di Pisa, Italia.
Nah, pada 1178, permasalahan pada pembangunan menara Pisa mulai terlihat, teman-teman.
Ketika pembangunan baru mencapai lantai dua, bangunan mulai terlihat tidak berdiri tegak lurus, melainkan miring.
Baca Juga: Perayaaan Hari Museum Indonesia Dilaksanakan di Kota Tua Jakarta
Ternyata hal ini disebabkan oleh menara Pisa didirikan di atas tanah yang komposisinya terdiri tanah liat, pasir halus, dan kerang.
Letak kota Pisa yang berada di antara sungai Arno dan Serchio menjadi penyebab komposisi tanah ini, teman-teman.
Kemiringan Menara Pisa Bertambah Setiap Tahunnya
Dibutuhkan waktu lebih dari 200 tahun untuk menyelesaikan proses pembangunan menara Pisa, nih, teman-teman.
Setelah sempat terhenti selama 100 tahun, bangunan menara Pisa baru selesai dikerjakan pada 1399.
Baca Juga: Unik! Tradisi Yukitsuri Ini Menjaga Pohon saat Musim Dingin di Jepang
Meskipun pembangunannya terhenti selama ratusan tahun, hal ini justru memberikan keuntungan bagi pembangunan menara Pisa, lo.
Waktu pembangunan yang tertunda membuat tanah di bawah bangunan menara Pisa jadi memadat dan mengeras.
Tahukah teman-teman? Menurut para ahli, jika pembangunan menara Pisa tidak terhenti dan tetap dilanjutkan, hal ini justru bisa membuat menara Pisa rubuh, lo.
Bahkan meskipun tanah di bawah bangunan menara Pisa sudah mengeras, hal ini tetap membuat kemiringan menara Pisa bertambah setiap tahunnya, lo.
Peneliti mengatakan, setelah selesai dibangun, kemiringan menara Pisa bertambah sekitar satu sampai dua milimeter per tahun.
Pada 1990, menara Pisa sempat ditutup untuk umum selama 11 tahun dengan alasan keselamatan karena kemiringan bangunan ini sudah mencapai 4,5 meter.
Para Insinyur Meluruskan Menara Pisa
Karena kemiringannya yang mengkhawatirkan, para insinyur mulai berusaha untuk meluruskan menara Pisa, nih, teman-teman.
Baca Juga: Tempat Ini Disebut Tempat Terbasah di Bumi, Kok Bisa? #AkuBacaAkuTahu
Cara yang dilakukan untuk meluruskan menara Pisa adalah dengan memasang sejumlah tabung di bawah tanah tempat menara Pisa berdiri.
Setelah itu, tanah mulai dibor dan dipindahkan dengan sangat hati-hati, nih, teman-teman.
Usaha untuk meluruskan menara Pisa mulai dilakukan antara tahun 1993 hingga 2001, oleh seorang ahli dari Polandia, yaitu Profesor Michele Jamiolkowski.
Dengan usaha yang dilakukan, kemiringan menara Pisa sudah diluruskan sebanyak 45 sentimeter, lo.
Baca Juga: Apakah Jembatan Ajaib Menghubungkan India dan Sri Lanka? #AkuBacaAkuTahu
Namun sebelumnya, menara ini juga sudah melalui usaha untuk diluruskan dan berhasil diluruskan sebanyak empat sentimeter selama 20 tahun terakhir.
Meski begitu, seorang pengajar dari Universitas Pisa, Nunziante Squeglia mengatakan bahwa menara Pisa nantinya tidak akan pernah bisa benar-benar lurus, lo.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | BBC,The Local,Kinooze |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR