"Oh ya. Aku akan memberimu hadiah!" si Kurcaci membuka sebuah karung cokelat kecil. "Ini ada dua biji ajaib. Dan kantung ini berisi serbuk ajaib!" si Kurcaci menyerahkan dua biji sebesar merica, dan kantung kecil berisi serbuk ajaib.
"Biji ini akan tumbuh semakin tinggi bila disirami air. Dan bila kau taburkan serbuk ini pada seseorang, orang itu akan menciut jadi kecil. Bila kau taburkan sekali lagi maka ia akan kembali ke ukuran semula!"
Pako mengucapkan terima kasih dan menyimpan benda-benda ajaib itu.
Tiba-tiba saja timbul harapan baru di hati Pako. Mudah-mudahan saja dengan benda-benda itu ia bisa melanjutkan sekolah.
Baca Juga: Mengapa Saat Sudah di Tempat Tidur, Kita Sering Tidak Jadi Mengantuk?
Pada suatu hari, setelah selesai berdagang, Pako berjalan-jalan di kota. Di dekat kios bunga, ia mendengar percakapan dua dayang istana.
"Aku akan beli bunga seruni putih kesukaan Putri Lila. Kasihan, dia selalu murung dan tak mau makan!" kata Dayang Pertama.
"Bibi Tinka memang licik. Adik baginda raja itu tidak suka pada Putri Lila. Ia ingin menguasai istana. Kasihan, baginda raja mengira putrinya sedang sekolah di luar negeri. Tidak tahunya dikurung di puri!" kata Dayang Kedua.
Pako mendengarkan percakapan kedua dayang Putri Lila itu sampai selesai. "Aku harus menolong Putri Lila," pikir Pako.
Baca Juga: Fakta Seru Pizza, Makanan Khas Italia yang Disukai Masyarakat Dunia
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR