Madu Mengandung Berbagai Komponen yang Bisa Mengobati Luka
Kemampuan madu yang bisa digunakan untuk mengobati atau menyembuhkan luka disebabkan oleh adanya beberapa komponen di dalam madu.
Di dalam madu, terdapat senyawa antibakteri, seperti nitrogen monoksida dan hidrogen peroksida.
Nah, kedua senyawa ini memiliki fungsi yang berbeda, yaitu nitrogen monoksida yang dapat memicu respons kekebalan tubuh, meredakan peradangan, dan menghambat pergerakan bakteri.
Sedangkan hidrogen peroksida berfungsi untuk membunuh bakteri di sekitar luka, hingga memancing makrofag.
Baca Juga: Kimchi Merupakan Makanan Khas Korea, Cari Tahu Manfaat Konsumsi Kimchi, yuk!
Makrofag adalah sel darah putih yang memakan bakteri maupun zat asing yang dianggap mengancam tubuh.
Madu juga memiliki nilai pH atau tingkat keasaman yang rendah, sehingga bisa mencegah kinerja enzim protease.
Nah, hal ini sangat penting untuk pemulihan luka, karena jika dalam luka terdapat protease, maka enzim ini akan memecah luka sehingga luka menjadi sulit disembuhkan.
Selain itu, madu juga memiliki gula alami yang bisa menarik air dari jaringan yang rusak karena luka.
Baca Juga: Mengalami Masalah Kulit Kering? Yuk, Atasi dengan 5 Bahan Alami Ini!
Efek ini bisa meredakan pembengkakan dan memicu aliran getah bening menuju area luka.
Gula dalam madu juga berfungsi untuk menarik air keluar dari sel bakteri, sehingga bakteri tidak bisa memperbanyak dirinya hingga bakteri di sekitar area luka akan mati dan luka terhindar dari infeksi.
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR