Bobo.id - Luka bisa terjadi kapan saja, teman-teman, misalnya ketika terjatuh dari sepeda, atau tergores kertas.
Biasanya, pertolongan pertama atau obat apa yang teman-teman berikan untuk luka yang dialami?
Mungkin ada yang mengoleskan antiseptik, obat merah, atau obat lainnya pada luka.
Namun apakah teman-teman pernah mendengar atau justru pernah mengobati luka yang teman-teman miliki dengan madu?
Baca Juga: Mengapa Saat Sudah di Tempat Tidur, Kita Sering Tidak Jadi Mengantuk?
Yap, pemanis alami yang diambil dari madu ini ternyata tidak hanya memberikan manfaat kesehatan untuk tubuh, tapi juga bisa mengobati luka, lo.
Bagaimana cara memanfaatkan madu untuk mengobati luka dan kandungan apa saja yang ada dalam madu sehingga berfungsi untuk luka, ya?
Madu Mengandung Berbagai Komponen yang Bisa Mengobati Luka
Kemampuan madu yang bisa digunakan untuk mengobati atau menyembuhkan luka disebabkan oleh adanya beberapa komponen di dalam madu.
Di dalam madu, terdapat senyawa antibakteri, seperti nitrogen monoksida dan hidrogen peroksida.
Nah, kedua senyawa ini memiliki fungsi yang berbeda, yaitu nitrogen monoksida yang dapat memicu respons kekebalan tubuh, meredakan peradangan, dan menghambat pergerakan bakteri.
Sedangkan hidrogen peroksida berfungsi untuk membunuh bakteri di sekitar luka, hingga memancing makrofag.
Baca Juga: Kimchi Merupakan Makanan Khas Korea, Cari Tahu Manfaat Konsumsi Kimchi, yuk!
Makrofag adalah sel darah putih yang memakan bakteri maupun zat asing yang dianggap mengancam tubuh.
Madu juga memiliki nilai pH atau tingkat keasaman yang rendah, sehingga bisa mencegah kinerja enzim protease.
Nah, hal ini sangat penting untuk pemulihan luka, karena jika dalam luka terdapat protease, maka enzim ini akan memecah luka sehingga luka menjadi sulit disembuhkan.
Selain itu, madu juga memiliki gula alami yang bisa menarik air dari jaringan yang rusak karena luka.
Baca Juga: Mengalami Masalah Kulit Kering? Yuk, Atasi dengan 5 Bahan Alami Ini!
Efek ini bisa meredakan pembengkakan dan memicu aliran getah bening menuju area luka.
Gula dalam madu juga berfungsi untuk menarik air keluar dari sel bakteri, sehingga bakteri tidak bisa memperbanyak dirinya hingga bakteri di sekitar area luka akan mati dan luka terhindar dari infeksi.
Tahukah teman-teman? Madu juga bisa mencegah munculnya bekas luka, lo, karena adanya kandungan antioksidan pada madu.
Bekas luka yang menonjol terbentuk dari radikal bebas yang terbentuk dari peradangan sehingga produksi kolagen menjadi berlebih.
Sedangkan kandungan antioksidan pada madu bisa menangkal radikal bebas pada jaringan luka, nih, teman-teman.
Ada Beberapa Jenis Luka yang Bisa Diobati Madu
Madu bisa digunakan pada beberapa jenis luka untuk mengobati dan menyembuhkan luka itu, teman-teman.
Luka karena trauma atau cedera seperti lecet atau luka tergores, luka bakar, maupun luka pada kaki yang diderita penderita diabetes bisa diobati dengan madu.
Baca Juga: Bahan Apa yang Membuat Penghapus Bisa Menghapus Noda Pensil? #AkuBacaAkuTahu
Selain itu, luka ada kakek atau nenek yang terlalu lama berbaring karena harus mendapatkan perawatan dan luka karena aliran darah yang tidak lancar juga bisa diobati dengan madu, lo.
Nah, sebelum menggunakan madu untuk mengobati luka, pastikan luka yang teman-teman miliki bukanlah luka yang dalam, bukan luka bakar berat, maupun bukan luka yang mengeluarkan nanah.
Untuk menggunakan madu sebagai obat luka, pertama pastikan tangan dan penutup luka, seperti kain kasa atau plester dalam keadaan steril.
Setelah itu, oleskan madu pada kapas, lalu tempelkan kapas tadi pada area yang terluka.
Baca Juga: Hati-Hati, Perhatikan 4 Hal Ini Jika Ingin Menghangatkan Makanan Sisa
Lalu tutup kapas tadi dengan perban bersih, kemudian rekatkan bagian ujungnya dengan plester agar madu tidak menyebar.
Agar kapas dan perban selalu bersih, maka kita harus rutin mengganti perban, minimal satu hari sekali.
O iya, meskipun madu bisa menyembuhkan luka, tapi kita tetap harus selalu memeriksa luka.
Penggunaan madu bisa digentikan kalau terlihat ada tanda alergi yang muncul setelah menggunakan madu pada luka.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR