Kungkang Buang Air Besar Setiap Seminggu Sekali
Tidak seperti hewan lainnya yang buang air besar setiap hari, kungkang buang air sekitar lima sampai tujuh hari sekali, teman-teman.
Kebiasaan ini ternyata ada hubungannya dengan kungkang yang merupakan makhluk arboreal atau hidup di atas pohon, lo.
Hewan arboreal lainnya, seperti monyet, akan buang air dari atas pohon.
Namun kungkang harus turun ke pangkal pohon dari puncak pohon hanya untuk buang air besar di pangkal pohon.
Bagi kungkang yang bergerak dengan sangat lambat, hal ini tentu akan memakan waktu lama, teman-teman.
Baca Juga: Goliath Birdwing, Jenis Kupu-Kupu Terbesar Kedua di Indonesia
Nah, kalau kungkang harus turun ke pangkal pohon setiap hari untuk buang air besar, tentu hal ini akan menghabiskan energi kungkang.
Inilah sebabnya kungkang hanya buang air besar setiap lima atau tujuh hari sekali ke pangkal pohon.
Turun ke Pangkal Pohon Setiap Hari Bisa Meningkatkan Risiko Ancaman
Selain menghemat waktu dan energi untuk tidak turun ke pangkal pohon setiap hari, kungkang yang buang air besar seminggu sekali juga mengurangi risiko ancaman predator, lo.
Jika kungkang tidak berada di daratan terlalu lama, ini artinya juga bisa mengurangi peluang kungkang bertemu dengan predatornya, seperti kucing hutan.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Manusia Tertelan Paus, ya? #AkuBacaAkuTahu
Kungkang bergerak dengan sangat lambat, asehingga mereka tidak akan bisa dengan cepat menghindar dari predatornya.
Bahkan sebuah penelitian menujukkan, kalau setengah dari kasus kematian kungkang terjadi saat mereka sedang buang air besar di pangkal pohon, lo.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR