Bobo.id - Bagi teman-teman yang sudah pernah menonton film Zootopia, pasti ingat dengan karakter bernama Flash.
Meskipun namanya adalah Flash, ternyata tokoh ini beraktivitas dengan sangat lambat, lo.
Flash bergerak dengan lambat, berbicara lambat, bahkan saat tertawa pun lambat.
Yap, seluruh gerakannya lambat karena Flash merupakan seekor kungkang, teman-teman.
Baca Juga: Ada yang Sampai 10 Jam, 5 Hewan Ini Bisa Menahan Napas Paling Lama
Kungkang mendapat predikat sebagai hewan yang bergerak dengan sangat lambat.
Bahkan karena gerakannya yang sangat lambat, dalam sehari rata-rata kungkang hanya bergerak sejauh 38 meter saja.
Selain pola bergeraknya yang berbeda dengan hewan lain, dalam buang air, kungkang juga berbeda dengan hewan lainnya, nih, teman-teman.
Kalau biasanya hewan selalu buang air besar setiap hari, maka kungkang buang air besar setiap satu minggu sekali saja.
Kungkang Buang Air Besar Setiap Seminggu Sekali
Tidak seperti hewan lainnya yang buang air besar setiap hari, kungkang buang air sekitar lima sampai tujuh hari sekali, teman-teman.
Kebiasaan ini ternyata ada hubungannya dengan kungkang yang merupakan makhluk arboreal atau hidup di atas pohon, lo.
Hewan arboreal lainnya, seperti monyet, akan buang air dari atas pohon.
Namun kungkang harus turun ke pangkal pohon dari puncak pohon hanya untuk buang air besar di pangkal pohon.
Bagi kungkang yang bergerak dengan sangat lambat, hal ini tentu akan memakan waktu lama, teman-teman.
Baca Juga: Goliath Birdwing, Jenis Kupu-Kupu Terbesar Kedua di Indonesia
Nah, kalau kungkang harus turun ke pangkal pohon setiap hari untuk buang air besar, tentu hal ini akan menghabiskan energi kungkang.
Inilah sebabnya kungkang hanya buang air besar setiap lima atau tujuh hari sekali ke pangkal pohon.
Turun ke Pangkal Pohon Setiap Hari Bisa Meningkatkan Risiko Ancaman
Selain menghemat waktu dan energi untuk tidak turun ke pangkal pohon setiap hari, kungkang yang buang air besar seminggu sekali juga mengurangi risiko ancaman predator, lo.
Jika kungkang tidak berada di daratan terlalu lama, ini artinya juga bisa mengurangi peluang kungkang bertemu dengan predatornya, seperti kucing hutan.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Manusia Tertelan Paus, ya? #AkuBacaAkuTahu
Kungkang bergerak dengan sangat lambat, asehingga mereka tidak akan bisa dengan cepat menghindar dari predatornya.
Bahkan sebuah penelitian menujukkan, kalau setengah dari kasus kematian kungkang terjadi saat mereka sedang buang air besar di pangkal pohon, lo.
Butuh Waktu Lama Bagi Kungkang untuk Mencerna Makanannya
Perilaku kungkang yang buang air setiap seminggu sekali juga dipengaruhi oleh sistem metabolisme mereka, teman-teman.
Kungkang menghindari menuruni pohon setiap hari untuk menghemat energinya.
Hal ini disebabkan karena untuk mencerna daun yang dikonsumsinya saja, kungkang membutuhkan waktu sekitar satu bulan.
Sehingga kalau kungkang buang air besar setiap hari, maka makanan yang dikonsumsinya belum tercerna secara sempurna.
Baca Juga: Tidak Hanya Langka, 3 Tanaman Ini Ternyata Juga Punya Keunikan
Saat buang air besar, kungkang juga membutuhkan waktu lama, lo, teman-teman.
Sebelum kungkang buang air besar, mereka akan menggali lubang untuk kotoran, lalu menutupnya lagi setelah buang air.
Nah, kebiasaan ini juga membutuhkan banyak energi yang harus dikeluarkan kungkang, lo.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR