Anjing Shar Pei Memiliki Kulit yang Berkerut
Shar pei adalah jenis anjing ras asli dari Guangzhou, Tiongkok dan memiliki keunikan berupa kulitnya yang berkerut.
Di tempat asalnya, shar pei merupakan anjing jenis penjaga yang setia pada keluarga pemiliknya.
Awalnya, anjing shar pei dianggap sebagai petarung. Namun, analisis DNA shar pei membuktikan kalau anjing ini merupakan anjing penjaga keluarga.
Keunikan dari anjing shar pei adalah kulitnya yang berkerut, teman-teman.
Baca Juga: Ikan dari Asia yang Bisa Bertahan Hidup di Darat Ini Harus Dibasmi di Georgia
Namun, kulit anjing shar pei yang berkerut ini bukan disebabkan oleh usia tua. Bahkan anjing shar pei yang baru lahir juga memiliki kulit yang berkerut.
Kulit anjing shar pei yang berkerut ini ternyata disebabkan oleh perubahan genetik pada produksi enzim tertentu.
Kulit Berkerut Shar Pei karena Adanya Perubahan Genetik
Anjing shar pei diketahui sudah ada sejak lebih dari 2.000 tahun yang lalu di bagian selatan Tiongkok.
Karena sudah ada sejak ribuan tahun lalu, anjing shar pei dianggap sebagai salah satu jenis anjing tertua, nih, teman-teman.
Baca Juga: Pernah Lihat Mata Kucing yang Seperti Bersinar? Ini Penyebabnya
Namun, sekitar 1969-an, anjing jenis shar pei yang digunakan sebagai anjing gembala maupun penjaga hampir menghilang, lo.
Pada awal1970-an, seorang peternak dari Hong Kong, yaitu Matgo-Law, mengirim beberapa ekor anjing shar pei ke Amerika Serikat untuk dilakukan proses pemulihan agar jumlahnya bertambah.
Nah, selama proses pemulihan inilah anjing shar pei mulai mendapatkan karakteristik tubuhnya yang berkerut.
Menurut peneliti, hal ini disebabkan karena adanya perubahan genetik pada enzim tertentu di tubuh anjing shar pei.
Source | : | Science Daily,Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR