Bobo.id - Setiap hari, kita diharuskan untuk menyikat gigi sebanyak dua kali, yaitu pada pagi hari dan malam hari.
Menyikat gigi pada pagi hari dilakukan setelah kita bangun tidur atau setelah kita sarapan.
Sedangkan menyikat gigi pada malam hari dilakukan setelah kita makan malam atau sebelum tidur.
Baca Juga: Bukan Sepanjang Bulu Sikat Gigi, Berapa Banyak Pasta Gigi yang Digunakan? #AkuBacaAkuTahu
Menyikat gigi secara rutin tidak hanya membuat gigi kita bersih, tapi juga membantu melindungi kesehatan gigi dan mulut kita.
Namun, terkadang kita merasa malas untuk menyikat gigi, terutama pada malam hari di saat kita sudah mengantuk dan ingin langsung tidur.
Lalu, apa yang akan terjadi jika kita hanya menyikat gigi sekali dalam sehari? Cari tahu bersama, yuk!
Baca Juga: Tidak Hanya Indah, Ternyata Gigi Sehat Juga Ada Manfaatnya, lo!
Sakit Gusi
Seorang dokter gigi di Manhattan, Amerika Serikat, menyarankan kita untuk melawan rasa malas karena menyikat gigi itu sangat penting.
Hal terburuk yang akan terjadi jika kita tidak menyikat gigi adalah kita bisa terkena sakit gusi. Tanda pertamanya adalah gusi berdarah saat menyikat gigi.
Biasanya, orang jarang melewatkan sesi sikat gigi pertama di pagi hari dan justru lebih sering melewatkan sesi sikat gigi di malam hari sebelum tidur.
Baca Juga: Apa Penyebab Gigi Tumbuh Bengkok, Saling Sundul, dan Kurang Rapi, ya?
Padahal, mengabaikan keharusan menyikat gigi di malam hari berarti menumpuk sisa makan pagi, makan siang, makan malam, dan camilan di sekitar gigi dan gusi.
Gigi Akan Rapuh dan Rusak
Jika kita makan makanan manis, berarti kita memberi "hadiah" yang disukai oleh bakteri di gigi. Lalu, kita membiarkan bakteri itu sepanjang malam tinggal di dalam mulut.
Baca Juga: Banyak yang Tidak Sadar, 5 Kebiasaan Ini Ternyata Membuat Gigi Terasa Ngilu
Jika hal ini sering terjadi, kemungkinan besar kita akan mengalami gigi rusak atau bahkan harus mencabut paksa gigi kita.
Penumpukan plak yang menyebabkan penyakit gusi membutuhkan waktu setidaknya 24 jam untuk berkembang.
Jadi, jika kita menyikat gigi dua kali sehari, kita akan mengganggu bakteri-bakteri di mulut sebelum mereka mendapat kesempatan untuk merusak gigi dan gusi kita.
Baca Juga: Gigi Depan Berukuran Besar Disebut Gigi Kelinci, Ada Berbagai Jenis, lo!
Gigi menjadi rapuh memang sesuatu yang pasti terjadi, terutama jika hanya menyikat gigi di pagi hari.
Jika muncul satu lubang pada salah satu gigi, dokter gigi tentu akan menambalnya. Sayangnya, tambalan tidak bertahan selamanya.
Gigi-gigi itu akhirnya harus ditambal ulang dan setiap kali itu terjadi, dokter terpaksa harus mengebor lebih dalam sehingga kita bisa saja akan kehilangan gigi.
Baca Juga: Baru Tumbuh Saat Dewasa, Mengapa Gigi Bungsu Seringkali Dicabut?
Mengakibatkan Bau Mulut
Selain gigi rusak, malas sikat gigi bisa menyebabkan bau mulut, lo, teman-teman.
Bahkan, jika kita berusaha menutupinya dengan mengunyah permen karet, aroma tak sedap tetap tak akan tertutupi.
Baca Juga: Pernah Menggemeretakkan Gigi Saat Tidur? Cari Tahu Sebab dan Cara Mencegahnya, yuk!
Tidak menyikat gigi memungkinkan bakteri berkembang dengan baik di dalam mulut yang akhirnya mengarah ke penumpukan plak.
Kemudian, plak ditambah dengan radang inilah yang akan menimbulkan bau busuk di mulut.
Menyikat gigi dua kali sehari, pagi dan malam, bukan hanya menjaga kesehatan mulut, tapi juga berarti menghindarkan mulut kita dari bau tak sedap.
Baca Juga: Sedang Sakit Gigi? Yuk, Coba Gunakan Cengkih Sebagai Obat Alami
(Penulis: Bestari Kumala Dewi)
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR