Bobo.id – Apa teman-teman tahu nama benda yang ada di gambar di atas?
Papan itu namanya clapperboard, teman-teman.
Clapperboard ini adalah salah satu peralatan yang dibutuhkan pembuat film saat sedang syuting atau merekam adegan film.
Kira-kira, apa kegunaan clapperboard ini, ya?
Kamera Perekam Amatir
Apa teman-teman sering merekam gambar video di ponsel?
Jika sekarang kita bisa merekam berbagai hal dengan kamera ponsel, berbeda dengan zaman dulu.
Dulu, orang merekam gambar menggunakan camcorder, teman-teman.
Camcorder ini mudah digunakan oleh pemula atau amatir, teman-teman. Seperti ponsel, gambar dan suara langsung direkam bersamaan.
Namun, pembuat film profesional tidak menggunakan peralatan seperti camrecorder ini.
Alat Perekam Pembuat Film Profesional
Dalam pembuatan film profesional, pembuat film merekam suara dan gambar melalui alat yang terpisah.
Baca Juga: 4 Perilaku Menonton Film di Bioskop yang Harus Dihindari (Bagian 2)
Pembuat film akan merekam gambar menggunakan kamera, sementara suara adegan direkam dengan alat perekam suara yang berbeda.
Tidak jarang, perekaman suara dilakukan di studio rekaman, teman-teman. Misalnya, jika keadaan saat pengambilan gambar benar-benar berisik dan memengaruhi kualitas rekaman suara.
Nantinya, penyunting film atau editor akan menggabungkan gambar dan suara hasil rekaman supaya sesuai, teman-teman.
Meski sudah mahir dan ada teknologi canggih, pekerjaan editor ini jadi lebih mudah karena adanya clapperboard.
Fungsi Penting Clapperboard
Clapperboard atau slate board berfungsi untuk menandai setiap adegan pengambilan gambar.
Saat syuting, pembuat film kadang-kadang perlu mengambil banyak gambar untuk mendapatkan adegan yang terbaik.
Setiap adegan yang direkam dimulai dengan gambar dan suara dari clappeboard, untuk menandainya.
Baca Juga: Keren, Poster di Bioskop Ini Masih Dilukis Menggunakan Tangan, lo!
Kemudian, suara ‘clap’ atau tepukan clapperboard ini menjadi tanda gambar dan suara dimulai, sehingga editor bisa menyamakan gambar dari kamera dan suara dari alat perekam.
Ini membuat gambar dan suara yang direkam dengan alat berbeda bisa berpadu dengan baik, teman-teman.
Papan ini biasanya diberi keterangan tanggal, nomor adegan dan urutan adegan, sudut akmera, nama produksi film, dan nama sutradaranya.
Bisanya di bagian atas clapperboard ada garis diagonal hitam dan putih yang membuatnya semakin terlihat.
Sebelum ada clapperboard yang diproduksi seperti sekarang, pembuat film membuatnya dari papan yang ditulisi dengan kapur, kemudian ada yang membuatnya dari papan tulis dengan spidol.
Wah, kalau sekarang bahkan ada clapperboard digital yang canggih, lo.
Baca Juga: Tidak Ada Bangku dengan Huruf 'I' di Bioskop, Mengapa Begitu, ya? #AkuBacaAkuTahu
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR