Bobo.id - Teman-teman, siapa yang sejak kecil suka menggambar dan mewarnai?
Apakah teman-teman suka mewarnai sampai membuat tembok rumah penuh warna?
Teman-teman suka warna apa? Apakah warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, atau ungu?
Anak dan warna merupakan hal yang berbeda tapi tidak bisa dipisahkan. Itu karena sejak kecil kita akan lebih tertarik dengan hal-hal yang memiliki warna menarik.
Dilansir dari Kompas.com, beberapa ahli psikologi seperti Hemphill, Lang, dan Mahnke di tahun 1990-an melakukan penelitian mengenai hubungan warna dengan perasaan anak.
Hasilnya menunjukkan perasaan anak dan warna memiliki ikatan yang berbeda-beda karena pandangan warna di setiap negara berbeda-beda juga.
Baca Juga: Sering Main Bulu Tangkis? Yuk, Lihat Sejarah Singkatnya!
Setiap warna melambangkan suatu keadaan atau kondisi tertentu, teman-teman.
Misalnya warna biru melambangkan perdamaian, kuning melambangkan kebahagiaan, hijau melambangkan pertumbuhan, dan sebagainya.
Color in Cave di Museum MACAN
Melihat hubungan ini, Museum MACAN berkerja sama dengan UOB dan juga seniman asal Thailand, Mit Jai Inn, merancang ruang seni khusus untuk anak-anak berjudul Warna dalam Gua atau Color in Cave.
Mit Jai Inn adalah seorang seniman yang mengurus sebuah galeri yang menunjukkan karya-karya seniman mengenai keadaan Thailand dan Asia Tenggara dalam konteks sejarah dan masa kini.
Ruang seni anak ini sepenuhnya menampilkan karya warna yang diciptakan untuk anak karena banyak karyanya yang menggunakan warna-warna cerah dan bernada riang.
Baca Juga: Youtuber - Youtuber Cilik yang Sukses dan Terkenal, Pernah Tahu?
Ruang seni ini juga menggunakan konsep gua karena tidak semua anak pernah masuk ke dalam sebuah gua. Bahkan gua sering dianggap menyeramkan.
Melalui karya inilah anak-anak diajarkan untuk mengenal warna, visual, dan kisah peradaban karya seni yang ditemukan dari gua.
Gua merupakan ruang luas dan kosong yang dapat menajamkan indra dan membuka pikiran untuk menjadi lebih kreatif dan ekspresif dalam berkarya.
Gua ini sengaja dibuat polos untuk memberi ruang agar anak-anak yang berkunjung dapat memodifikasinya dengan warna.
Konsep hingga material yang ditampilkan akan diberikan melalui perencanaan matang agar bisa membuat anak-anak nyaman dan tetap aman.
Warna-warna dalam area ini menggunakan cat akrilik yang aman digunakan dari sebuah perusahaan asal Semarang.
Terbagi Menjadi Dua Area
Area gua ini terdiri dari dua tempat, yaitu area basah dan area kering.
Pada area basah, kita bisa memilih memakai jubah yang berfungsi sebagai kostum selama di dalam area basah.
Teman-teman dapat melakukan aktivitas melukis dinding gua dan benda-benda seperti batu-batuan dengan bahan yang aman.
Di area basah ini juga, kita bisa menciptakan warna unik dalam sebuah kolam warna. Setelah itu, kita bisa melukis di dinding gua yang disediakan.
Sedangkan di area kering, kita bisa menggunakan jubah juga, lo.
Baca Juga: Belgian Malinois, Anjing Pintar yang Lincah dan Setia
Kita akan disediakan alat menggambar seperti pensil warna dan krayon berbagai warna, serta duduk di mana saja yang diinginkan.
Di sanalah, kita bisa menggambar apa pun yang kita inginkan, teman-teman.
Setelah meninggalkan area Warna dalam Gua, kita bisa membawa sobekan kain yang diambil dari karya instalasi ini sebagai kenang-kenangan.
Untuk teman-teman yang ingin berkunjung ke pameran ini, teman-teman masih bisa datang sampai Maret 2020.
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Angela Ribka |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR