Ketika kita menarik pin pengunci dan menekan tuas operasi, maka bahan pendingin yang ada di dalamnya akan keluar.
Karbon dioksida yang ada dalam alat pemadam api disimpan dalam bentuk cairan dan akan berubah menjadi gas ketika dikeluarkan melalui tuas operasi.
Karbon dioksida yang sudah menjadi gas ini akan lebih berat daripada oksigen. Sehingga akan menggantikan oksigen di sekitar bahan bakar yang terbakar.
Hasilnya, api tidak bisa lagi menyala karena tidak mendapatkan oksigen.
Baca Juga: Ada Simbol 'R' dan 'TM' di Belakang Logo, Apa Maknanya, ya? #AkuBacaAkuTahu
Sedangkan alat pemadam api yang berisi soda kue akan mulai terurai pada suhu 70 derajat Celcius dan akan melepaskan karbon dioksida ketika terurai.
Soda kue yang berubah menjadi karbon dioksida akan keluar bersama dengan busa yang berfungsi untuk memadamkan api.
Inilah sebabnya, alat pemadam api menjadi salah satu peralatan yang harus ada untuk memadamkan api yang kecil dan mencegahnya membesar, teman-teman.
Yuk, semakin banyak membaca agar menambah pengetahuan kita!
#AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | How Stuff Works |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR