Bobo.id - Ketika ada teman yang sedang memberitahu kita leluconnya, hal ini membuat kita tertawa terbahak-bahak.
Begitu juga saat teman-teman menonton film kartun yang sangat lucu, maka akan membuat kita tertawa terbahak-bahak.
Nah, setelah tertawa, apakah teman-teman pernah merasakan perut jadi sakit?
Anehnya, hal ini tidak kita rasakan ketika kita tertawa ringan seperti biasanya, teman-teman.
Wah, kenapa perut kita terasa sakit setelah tertawa terbahak-bahak, ya? Apakah hal ini berbahaya? Cari tahu jawabannya, yuk!
Baca Juga: Benarkah Kurang Tidur Bisa Membuat Kita Jadi Makan Lebih Banyak?
Tertawa Terbahak-bahak Membuat Adanya Kontraksi Otot Perut
Tenang saja, teman-teman, sakit perut yang kita rasakan setelah tertawa terbahak-bahak tidak berbahaya, kok.
Rasa sakit ini terjadi karena adanya kontraksi otot atau otot yang menegang di daerah perut dan diafragma saat paru-paru menyedot udara.
Reaksi ini ternyata sama seperti reaksi saat kita berlari, yang membuat perut sakit, teman-teman.
Nah, ketika kita tertawa, otot perut ikut bergetar dan menyebabkan organ di dalam perut terasa seperti terpijat dan sakit.
Baca Juga: Wah, Ternyata Adik Bayi Tidak Boleh Diberi Madu, Apa Sebabnya, ya?
Sedangkan diafragma letaknya ada di bawah paru-paru dan tepat di atas perut, lalu menegang saat kita menghirup napas dalam-dalam.
Diafragma punya tugas dalam proses menarik dan mengeluarkan napas, yang bekerja dengan berkontraksi atau membesar dan mengecil untuk memudahkan udara masuk ke dalam paru-paru.
Ketika tertawa, kita akan memaksa udara keluar dari paru-paru dan menjadikan tertawa sebagai olahraga yang baik untuk pernapasan.
Lalu kenapa tertawa terkikik atau tertawa ringan tidak membuat sakit perut, ya?
Hal ini disebabkan karena tertawa terkikik atau tertawa ringan tidak memiliki intensitas yang tinggi dan membuat diafragma kita bekerja keras.
Selain Itu, Tertawa Terbahak-bahak Juga Membuat Ingin Pipis
Tertawa terbahak-bahak ternyata tidak hanya membuat perut kita sakit saja, nih, teman-teman.
Mungkin ada beberapa di antara teman-teman yang jadi kebelet pipis atau ingin pipis setelah selesai tertawa terbahak-bahak.
Baca Juga: Sistem Kekebalan Menyerang Tubuh Sendiri karena Autoimun, Penyakit Apa Itu?
Penyebabnya ternyata karena saat tertawa keras, otot perut kita akan berkontraksi.
Hal ini menyebabkan cairan yang tersimpan di kandung kemih terpaksa terlepas.
Akibatnya, kita jadi ingin pipis, bahkan ada yang mengompol karena tertawa terlalu keras, lo.
Dengan membaca, maka bisa menambah pengetahuan kita. Semakin banyak membaca, yuk!
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Science ABC |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR