Dasar Laut Akan Mengalami Erosi
Yap, sama seperti manusia dan berbagai benda di permukaan, dasar laut juga akan mendapatkan dampak dari tsunami yang terjadi.
Erosi dasar laut menjadi salah satu dampak dari tsunami yang terjadi, nih, teman-teman.
Gelombang tsunami dapat mengubah bentuk dasar laut, karena mengikis endapan dasar laut.
Selain itu, hal ini juga bisa menghancurkan ekosistem dasar laut seperti krustasea, cacing, dan siput laut yang menggali dan mencampurkan endapan dasar laut.
Baca Juga: Wah, Ada Sebagian Wilayah Kanada yang Gravitasinya Rendah, Kenapa Begitu, ya? #AkuBacaAkuTahu
Padahal, sedimen atau endapan dasar laut ini adalah tempat tinggal bagi berbagai hewan kecil yang ada di laut, lo.
Sedimen dasar laun yang hancur karena gelombang tsunami ini juga bisa menutupi cahaya matahari yang dibutuhkan oleh terumbu karang untuk berkembang.
Tsunami Bisa Menghancurkan Terumbu Karang
Di laut, terdapat terumbu karang yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal berbagai biota laut.
Terumbu karang juga berfungsi sebagai pemecah alami gelombang tsunami yang bergerak menuju garis pantai.
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Kalau Seluruh Es di Bumi Mencair dalam Semalam? #AkuBacaAkuTahu
Meskipun terumbu karang merupakan pemecah alami gelombang tsunami, hal ini tidak membuat terumbu karang tidak terkena dampak tsunami, lo.
Beberapa kejadian tsunami justru dapat menghancurkan terumbu karang, seperti tsunami yang terjadi pada Desember 2004 di Aceh.
Akibat dari tsunami besar yang terjadi di Aceh, hal ini menghancurkan terumbu karang di sekitar garis pantai Samudera Hindia.
Namun penelitian menunjukkan, hancurnya terumbu karang ini juga disebabkan karena aktivitas penangkapan ikan.
Untungnya, empat tahun kemudian terumbu karang di daerah ini sudah kembali pulih.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Quora,Sciencing |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR